Samai Messi Saingi Jordan

MERAIH penghargaan pemain terbaik dunia atau FIFA Ballon d'Or untuk yang kelima kali menjadi bukti Cristiano Ronaldo belumlah habis. Gelar kali ini membuat kapten timnas Portugal itu menyamai pencapaian rivalnya, Lionel Messi. Keduanya telah mengoleksi lima trofi FIFA Ballon d'Or, Jauh melebihi legenda-legenda sepak bola dunia, seperti Michel Platini atau Johan Cruyff. Tidak hanya menyamai Messi dalam hal prestasi, mantan pemain Manchester United itu juga mencoba menyaingi legenda dari olahraga basket, Michael Jordan.

Kedua atlet itu membuktikan usia hanyalah angka yang tidak dapat menjadi batasan untuk berprestasi. Jordan memulai karier di kompetisi NBA pada 1984 lantas pensiun 10 tahun kemudian setelah mempersembahkan tiga gelar juara beruntun bagi Chicago Bulls pada 1991 hingga 1993. Selang setahun, ia come back di usia telah berkepala tiga. Bukannya meredup, Jordan malah kembali tampil gemilang pada periode keduanya kala membela Bulls. Ia lagi-lagi mempersembahkan tiga gelar beruntun seperti yang ia lakukan lima tahun sebelumnya.

Jordan akhirnya benar-benar mengakhiri kariernya saat genap berusia 40 tahun setelah sempat memutuskan kembali dari masa pensiun untuk kedua kalinya. Seperti Jordan, karier Ronaldo diprediksi memudar saat Messi mulai matang. La Pulga, julukan Messi, menyabet empat penghargaan pemain terbaik dunia secara berurutan sejak 2009. Namun, hasrat Ronaldo menjadi yang terbaik nyatanya tidak luntur. Mampu menyamai Messi di saat usia 32 tahun ialah bukti dirinya belum 'habis'.

"Sudah tentu saya senang. Ini yang selalu saya cari setiap tahun. Saya harap dapat bermain dalam level ini untuk beberapa tahun lagi," katanya. Ronaldo menjadi yang terbaik pada 2017 berkat gelar ke-12 Liga Champions Eropa atau sering disebut Duo Decima.
Ia juga sukses mengantarkan timnya, Real Madrid, menjuarai La Liga Spanyol.