Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MANCHESTER United sukses meloloskan diri ke babak 16 besar Liga Champions dengan status sebagai juara Grup A. Kemenangan tipis 2-1 atas CSKA Moscow pada laga terakhir yang berlangsungRabu (6/12) menjadi penentu lolosnya 'Setan Merah' dengan mengumpulkan 15 poin dari enam pertandingan. Tim besutan Jose Mourinho itu bersanding dengan tim asal Swiss, Basel, yang lolos sebagai runner-up setelah mengoleksi 12 poin berkat kemenangan 2-0 atas Benfica. Dengan hasil tersebut, United meneruskan tren positif tidak terkalahkan dalam 40 pertandingan di semua kompetisi.
Kemenangan itu sekaligus menandai kebangkitan mereka di Liga Champions setelah terakhir kali mencapai sistem gugur pada musim 2013-2014. "Saya sangat senang karena kami tidak ingin lolos dengan kekalahan, kami tidak ingin lolos dengan performa buruk," kata Mourinho. Persoalannya mungkin ialah lawan berat sudah menanti 'Setan Merah' di fase knock-out. Sebagai juara grup, mereka akan menghadapi runner-up dari grup lain. Itu artinya, Romelu Lukaku dan kawan-kawan berpotensi bertemu klub raksasa Eropa lainnya yang finis di posisi kedua, yakni Real Madrid, Juventus, atau Bayern Muenchen.
Pada laga Grup D, Juventus juga berhasil mengamankan tiket ke fase gugur setelah menang 2-0 atas Olympiakos Piraeus. Berkat tambahan tiga angka tersebut, the Old Lady mengoleksi 11 poin, atau selisih tiga angka dari Barcelona sebagai juara grup. Persaingan sengit justru terjadi di Grup C. Perjuangan AS Roma dalam bersaing dengan dua tim elite Eropa lainnya yakni Chelsea dan Atletico Madrid berakhir manis. Berkat kemenangan 1-0 atas Qarabag, I Giallorossi berhak melenggang ke babak 16 besar dengan status sebagai juara grup dengan nilai 11.
Adapun Chelsea harus puas sebagai runner-up dengan nilai sama tapi kalah head to head. Menyoal posisi tersebut, arsitek the Blues Antonio Conte mengaku tidak masalah. Ia bahkan sesumbar tidak gentar kalaupun harus menghadapi lawan-lawan berat di fase gugur nanti. "Ketika kami memainkan kompetisi ini dan berhasil ke babak selanjutnya, tentu kami harus siap untuk menghadapi lawan mana pun. Dalam kasus ini kami tahu kami dapat menghadapi Barcelona, Paris Saint Germain, atau Besiktas, dan kami harus siap. Lagi pula saya yakin mereka juga tidak akan bahagia menghadapi kami," tegasnya.
Dari Grup B, raksasa Jerman Bayern Muenchen tetap harus puas sebagai runner-up meski menang 3-1 atas PSG.
Turun kasta
Sayangnya, ketika para raksasa Eropa berpesta, Atletico Madrid harus menangis. Dengan torehan satu kemenangan dan empat kali imbang dari enam laga, skuat besutan Diego Simeone hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen dengan tujuh poin. Akibatnya, Los Colchoneros harus rela turun kasta ke Liga Europa.
"Saya tidak akan melihat ke mana pun kecuali ke depan. Ini akan membantu kita terlepas dari adanya frustrasi karena tidak bisa melaju," ujar Simeone. (AFP/AP/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved