Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Luis Milla Siapkan Permainan Terbuka

Sat/R-2
04/12/2017 05:01
Luis Milla Siapkan Permainan Terbuka
(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

GUYURAN hujan yang membuat kondisi lapangan tergenang membuat timnas Indonesia tidak tampil maksimal dalam laga pertama melawan Brunei Darussalam di turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup, Sabtu (2/11).

Hal itu membuat pelatih Luis Milla Aspas akan kembali menyiapkan skema permainan terbuka di laga kedua kontra timnas Mongolia malam ini.

Skema 4-2-3-1 dengan memainkan Evan Dimas Darmono sejak menit pertama merupakan pilihan utama.

Pemain yang akan membela klub Malaysia Selangor FA musim depan itu merupakan motor permainan timnas Indonesia.

"Kami ingin mengambil opsi serangan pertama, kreatif di lapangan tengah, dan menyerang ala kami," jelas Milla.

Di Tsunami Cup 2017, Milla ingin mengukur kemampuan anak asuhnya, khususnya dalam hal membangun serangan timnas 'Garuda' yang diproyeksikan turun di ajang Asian Games 2018 Agustus mendatang.

Pelatih asal Spanyol itu ingin melihat kelemahan tim dan memperbaikinya.

Dalam laga Indonesia melawan Mongolia, tantangan bagi Septian David Maulana dan kawan-kawan ialah mengantisipasi keunggulan postur tubuh lawan.

Ini berarti antisipasi bola udara akan menjadi faktor krusial untuk menjadi hasil akhir.

Bek kanan Gavin Kwan Adsit yang lebih baik dalam hal bola udara daripada Putu Gede berpeluang bakal dimainkan sejak awal.

Untuk memberikan opsi serangan lebih menyengat, Osvaldo Haay bakal mengisi satu posisi penyerang sayap untuk menggantikan Miftahul Hamdi.

Perubahan lain yang mungkin disiapkan Milla ialah memainkan kompatriot Evan di Selangor, Ilham Udin Armayn.

Asisten pelatih timnas Indonesia Bima Sakti Tukiman meminta anak didiknya lebih berani berduel.

Namun, ia juga memberikan wanti-wanti kepada pemain agar tidak melakukan banyak pelanggaran di sekitar kotak terlarang.

Mantan kapten timnas Indonesia itu berharap kondisi cuaca lebih bersahabat.

Hujan yang menyebabkan genangan air di lapangan seperti saat melawan Brunei diharapkan tidak terjadi lagi.

"Semoga tidak hujan lagi dan banyak genangan air yang cukup mengganggu sehingga pola permainan kita tidak berjalan," imbuh pelatih yang belakangan diisukan bakal memimpin timnas U-19 Indonesia itu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya