Kante Jadi Kunci Strategi Conte

GELANDANG Cesc Fabregas boleh saja terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan dan Alvaro Morata dielu-elukan lantaran mencetak gol tunggal saat Chelsea menaklukkan Manchester United di Stamford Bridge, Minggu (5/11) malam. Namun, kunci kemenangan the Blues sejatinya berada di tangan N'Golo Kante. Kante lebih dari sekadar mesin bagi Chelsea. Ia denyut nadi bagi permainan tim asuhan Antonio Conte. Terbukti, tanpa kehadiran eks pemain Leicester City itu selama sebulan, Chelsea menelan dua kekalahan dan sekali seri dalam enam pertandingan sebelumnya.

Kante sebelumnya mengalami cedera hamstring yang memaksanya absen sejak awal Oktober lalu. Saat menghadapi Manchester United, Kante kembali menunjukkan peran krusial dengan catatan 11 kali menggagalkan penguasaan bola tim lawan. Hal ini membuat tugas lini belakang berkurang cukup banyak untuk menghalau serangan lawan. Ini belum termasuk akurasi umpannya yang hampir mencapai angka 90%. Kante merupakan puzzle yang hilang dari skema andalan 3-5-2 milik Conte.

Perannya sebagai gelandang box-to-box memberikan keseimbangan jauh lebih baik dalam konstruksi permainan. "Sangatlah penting bagi kami untuk bermain dengan tiga gelandang. Musim ini banyak pemain yang pergi dan kami mencoba menjalankan sistem baru. Oleh karena itu, penting Kante bermain bersama Bakayoko dan Fabregas," jelas Conte. Gol tunggal Morata tercipta pada menit ke-55 dengan memanfaatkan umpan Cesar Azpilicueta. Kemenangan itu memperpanjang rekor tidak terkalahkan Chelsea di markas sendiri kala menjamu 'Setan Merah' ulukan United.

Chelsea terakhir dipermalukan United pada laga Liga Primer Inggris Oktober 2012 silam. Tambahan tiga poin itu membuat Chelsea terus mempertahankan posisi empat besar Liga Primer Inggris. Di sisi lain, kekalahan menyebabkan Manchester United semakin tertinggal dari rival sekota, Manchester City, dalam perburuan gelar juara. The Citizens kini memimpin puncak klasemen dengan 31 poin, unggul delapan poin atas Manchester Merah yang ada di tangga kedua. Sementara itu, manajemen West Ham akhirnya resmi memecat Slaven Bilic lantaran hasil buruk klub musim ini.

Mantan arsitek Everton dan Manchester United, David Moyes disebut-sebut akan menjadi pengganti Bilic. Saat ini posisi West Ham berada di zona degradasi. Terakhir mereka kalah 1-4 dari

Liverpool. Naik peringkat
Dari Seri A Italia, hasil seri yang diterima Torino saat melawan Inter Milan benar-benar mampu dimanfaatkan AC Milan. I Rossoneri julukan Milan meraup tiga poin di MAPEI Stadium setelah mengalahkan Sassuolo dengan skor 2-0, Senin (6/11).
Tambahan poin penuh itu membuat AC Milan menyodok ke peringkat ketujuh klasemen.

Bek Alessio Romagnoli membuat timnya unggul lebih dahulu di babak pertama setelah memanfaatkan umpan Hakan Calhanoglu. Sementara itu, gol kedua lahir dari kaki gelandang Suso di menit ke-67. (Footballitalia/BBC/R-3)