Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
TIM nasional U-19 Indonesia kembali tampil gemilang dan kali ini sukses menggilas timnas Timor Leste dengan skor 5-0 dalam laga penyisihan Grup F Piala Asia U-19 di Paju, Korea Selatan (Korsel), Kamis (2/11). Pada babak pertama, Indonesia semula kesulitan membongkar pertahanan Timor Leste. Sebabnya, para pemain Timor Leste membuat barikade pertahanan cukup rapat. Tim Garuda Muda Nusantara baru berhasil mengeksekusi peluang-peluang yang ada saat memasuki babak kedua setelah pelatih Indra Sjafri melakukan rotasi pemain.
"Memang tim lawan bermain di awal dengan pertahanan yang solid. Di babak kedua, kami bisa memaksimalkan pergantian pemain dan memanfaatkan kelonggaran permainan mereka," ujar Indra. Di babak kedua, Indonesia tampil lebih garang setelah masuknya Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri. Saddil Ramdani menjadi pelopor dan penyemangat bagi rekan-reknnya melalui golnya di menit ke-50. Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah Hanis Saghara Putra membuat gol sembilan menit kemudian.
Selanjutnya, giliran Egy menjadi perhatian utama. Pemain berusia 17 tahun itu menjadi bintang dengan menorehkan tiga gol dalam delapan menit pada menit ke-83, 86, dan 90. Seusai pertandingan, Saddil menyebut dia dan rekan-rekannya senang dengan dua kemenangan di Kualifikasi Piala Asia U-19. Sebelumnya, Indonesia sudah mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 5-0 di laga perdana babak penyisihan grup. Lebih lanjut, Indra mengatakan hasil dari pertandingan kedua telah menjadikan dirinya memahami komposisi pemain yang pas.
Pola yang sama disebutkan Indra akan dipakai lagi saat pasukannya bakal melawan tim tuan rumah pada Sabtu (4/11) siang.
Pantas menang
Setelah ditaklukkan Indonesia, pelatih Timor Leste, Kim Shin-whan, angkat bicara. Pelatih asal Korsel tersebut menyebut Indonesia pantas menang atas tim asuhannya karena Egy dan kawan-kawan tampil luar biasa di lapangan. "Indonesia lebih baik daripada kami, baik dari segi teknik maupun mentalitas. Kami perlu memperkuat kemampuan agar bisa menang dalam dua pertandingan terakhir," ujar Kim. Pada saat yang sama, timnas Brunei kembali menjadi bulan-bulanan setelah takluk 0-11 dari Korsel.
Cho Young-woo membuat trigol, sedangkan Lim Jae-hyuk dan Lee Sang-jun mencetak dua gol. Sisanya ialah gol Kim Chan, Kim Hyun-woo, Jeong Ho-jin, Lee Kang-in. "Sebenarnya susunan 11 pemain pertama kami nampak tidak pas, tapi mereka berusaha membuat perbedaan," kata pelatih timnas Korsel Chung Jung-yong.
"Meski demikian, sisa pertandingan di babak kedua sangat menakjubkan. Saya yakin, tiga tim lain di grup akan mati-matian ingin mengalahkan kami," kata Chung. Pelatih Brunei, Takao Fujiwara, mengatakan timnya sudah bermain sangat bagus di babak pertama walaupun kebobolan tiga kali. "Namun, apa yang terjadi seusai turun minum benar-benar membuat moral pemain kami turun. Kami paham para pemain harus banyak latihan untuk bisa bertanding di level AFC," kata Fujiwara. (Beo/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved