Berebut Status Juara Grup

BABAK penyisihan Grup B Liga Champions Eropa tanpa banyak melahirkan kejutan berarti. Dua tim favorit Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Muenchen sudah memastikan tiket fase knock-out saat babak penyi­sihan baru berjalan empat pertandingan. Walhasil, dua laga selanjutnya hanya soal memperebutkan status juara grup. Akan tetapi, belakangan ini Bayern Muenchen telah mengibarkan bendera putih untuk merusak dominasi PSG di puncak klasemen. Alasannya ialah sulit untuk membayar lunas kekalahan 0-3 di Paris pada laga kedua di Allianz Arena, awal Desember mendatang.

Terlebih PSG sekali lagi mempertontonkan kehebatannya saat menjamu Anderlecht di Parc des Princess, Prancis, Rabu (1/11). Neymar dkk menang telak 5-0 sekaligus memperpanjang rekor sempurna dalam empat laga dengan torehan 17 gol plus belum sekali pun kebobolan. “Tentu sangat penting untuk lolos, tetapi akan sangat sulit untuk finis di urutan teratas grup karena PSG unggul rekor head-to-head,” kata pelatih Die Rote julukan Muenchen Jupp Heynckes seusai timnya menang tipis 2-1 di kandang Celtic, kemarin.
Muenchen baru mengumpulkan 9 poin hasil empat laga. Total poin itu sudah cukup membuat mereka lolos karena Muenchen sudah unggul head-to-head atas Celtic dengan skor 5-1. Di perjumpaan pertama kedua tim, juara bertahan Bundesliga itu menang telak 3-0 di Jerman.

Dalam laga di Celtic Park, Muenchen unggul satu gol di babak pertama berkat aksi Kingsley Coman yang memecundangi empat pemain Celtic termasuk kiper Craig Gordon. Gelandang Celtic Callum McGregor sempat menyamakan skor di menit ke-74. Selang 3 menit, giliran bek Javi Martinez mencetak gol kedua Muenchen. Sementara itu, pelatih PSG Unai Emery membidik puncak klasemen. “Kami lolos dan itu yang terpenting. Tujuan di grup ini untuk finis pertama. Kami masih punya dua tugas lagi,” ujar pria asal Spanyol itu. PSG menang besar dengan skor 5-0 atas wakil Belgia, Anderlecht, yang ditandai trigol bek Layzin Kurzawa di babak kedua. Dua gol lain dicetak Marco Verratti dan Neymar di babak pertama.

Buang peluang
Dari persaingan Grup D, Barcelona gagal memanfaatkan peluang untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya setelah secara mengejutkan ditahan imbang 0-0 tim terlemah Olympiakos di Stadion Georgios Karaiskaki, Yunani, kemarin dini hari. Blaugrana sejatinya punya kans memastikan satu tiket lolos dari Grup D jika meraih poin penuh. Itu karena di laga lainnya, Sporting Lisbon dan Juventus juga hanya berbagi poin setelah bermain imbang 1-1. Meskipun demikian, Barcelona masih tetap memimpin klasemen Grup D dengan 10 poin, unggul 3 poin atas Juventus.

“Kami gagal mencetak gol karena mereka bertahan total. Kami ingin memastikan kelolosan kami, tapi gagal,” ungkap entrenador Barca, Ernesto Valverde. Di laga lain, Manchester United juga belum memastikan satu posisi di babak 16 besar meski meraih hasil sempurna di empat laga. Hal itu karena dua pesaing ‘Setan Merah’ di Grup A, FC Basel dan CSKA Moskow masih punya kans untuk mendorong tim asuhan Jose Mourinho itu ke posisi di luar dua besar. Terakhir MU menang 2-0 atas Benfica lewat gol bunuh diri kiper Mile Svilar dan penalti Daley Blind. (AFP/Soccerway/R-1)