Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Permintaan Khusus Fakhri

SATRIA SAKTI UTAMA [email protected]
20/10/2017 01:36
Permintaan Khusus Fakhri
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Guma)

FAKHRI Husaini sukses mengantarkan timnas Indo nesia U-16 ke putaran final Piala Asia U-16 di Malaysia pada Juli tahun depan. Secara khusus ia mengajukan permintaan kepada PSSI agar persiapan menuju turnamen dua tahunan ini berjalan maksimal. Permintaan tersebut ialah agenda uji coba internasional di luar kawasan Asia Tenggara. Mantan pelatih Bontang FC itu ingin anak didiknya mencicipi permainan dengan karakteristik berbeda karena turnamen yang akan dihadapi berlevel Asia. Calon lawan yang diharapkan pelatih asal Aceh itu yang bertipe Asia Timur, Timur Tengah, atau negara-negara pecahan Rusia yang memiliki gaya bermain berbeda dengan tim-tim asal Asia Tenggara.

“Saya butuh uji coba internasional yang mewakili karakter 15 tim yang lain. Seperti dari negaraTimur Tengah, Asia Timur, kemudian negara-negara pecahan Rusia. Kita belum pernah menghadapi mereka. Terserah siapa saja yang terpenting sesuai karakteristik itu,” kata Fakhri saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/10) malam. Indonesia sudah absen dalam tiga edisi Piala Asia U-16 sebelumnya. Terakhir, ‘Garuda Asia’, julukan timnas U-16, mencapai putaran fi nal pada 2010 di Uzbekistan dan terhenti di fase grup. Sementara itu, pencapaian terbaik di ajang itu ialah posisi empat besar yang diraih pada 27 tahun silam.

Di sisi lain, Fakhri mengaku kesulitan mengawasi performa anak asuhnya seusai babak kualifi kasi berakhir, September lalu. Tidak adanya kompetisi berjenjang di usia U-16 tahun membuat kontinuitas bermain Rendi Juliansyah dan kawan-kawan keteteran. “Kemarin ada rencana menitipkan mereka di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) agar latihan rutin. Hanya masalahnya kan tidak semua tempat tinggal 23 pemain ini ada PPLPnya. Harus ada kemitraan PSSI dan Kemenpora untuk menampung ini,” imbuhnya. Terkait dengan persiapan timnas Indonesia U-16, Fakhri baru akan memulai pemusatan latihan di awal tahun 2018 untuk menghadapi Piala AFF U-15 dan Piala Asia U-16. Ia berencana memanggil 30 pemain untuk masuk proses seleksi dengan tahapan promosi
degradasi.

Perpanjangan kontrak
PSSI mengisyaratkan akan memperpanjang masa bakti Indra Sjafri, pelatih timnas U-19, dan Fakhri Husaini untuk mengawal turnamen-turnamen di 2018. Meski belum ada pernyataan resmi dari PSSI, kedua pelatih itu mengklaim Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi secara lisan telah mengungkapkan keinginan mempertahankan keduanya. Edy telah memanggil kedua pelatih tersebut di Kantor PSSI pada Rabu (18/10) untuk membicarakan program strategis tahun depan. “Bukan hal pokoklah masak dengan PSSI dan timnas harus ada itung-itungan itu. Ya saya pikir diperpanjanglah. Saya tinggal tanda tangan,” kata Indra.

Jika bicara capaian target, kedua pelatih itu sejatinya berapor merah. Pada awalnya target juara di Piala AFF di setiap kelompok umur ialah bulat bagi PSSI. Hasilnya baik timnas Indonesia U-19 dan U-16 gagal total. Namun, penampilan atraktif Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan selama Piala AFF U-18 serta keberhasilan Fakhri membawa timnas Indonesia U-16 lolos ke putaran fi nal Piala Asia U-16 tahun depan membuat PSSI memberikan kesempatan kedua. (R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya