Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENANGAN menjadi target yang tidak bisa ditawartawar Bali United saat menjamu PS TNI dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2017. Tiga poin Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, hari ini menjadi krusial bagi tim berjuluk ‘Serdadu Tridatu’ untuk menjaga peluang merebut gelar juara. Hingga pekan ke-29, Irfan Bachdim dan kawan-kawan menempati posisi tiga dengan 55 poin, tertinggal satu poin dari Persipura yang berada di posisi dua dan 4 poin dari Bhayangkara FC di posisi 1. Hasil imbang a palagi kalah, akan membuat langkah tim besutan Widodo C Putro itu untuk menjadi yang terbaik di a khir kompetisi makin sulit.
“Saya harap semua pemain melupakan kekalahan saat melawan Persiba dan fokus menghadapi PS TNI. Kami harus memperbaiki kesalahan saat melawan Persiba,” ungkap gelandang Bali United M Taufi q. Walau bermain di kandang dan unggul kualitas pemain, Bali United dipastikan tidak akan mudah memenangi laga. PS TNI yang juga butuh poin maksimal untuk menjauh dari zona degradasi, dipastikan akan tampil ngotot. Pelatih PS TNI Rudy Eka Priyambada menegaskan hasil 1-1 di kandang Arema pekan lalu menjadi modal besar bagi timnya. Apalagi, sejumlah pemain pilar seperti Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, M Kasim Slamat, dan Franklin Anzite kembali bisa dimainkan.
Kami bersyukur empat pemain absen saat lawan Arema sudah bergabung dengan tim. Ini bagi saya adalah sebuah keberuntungan, karena saya mempunyai beberapa pilihan di pertandingan melawan Bali United,” ujar Rudy. Namun, ia mengingatkan pemainnya mengenai tekad Bali United untuk bangkit setelah dikalahkan Persiba. “Tentu kami harus waspada karena mereka pasti ingin bangkit,” ujar Rudy. Di laga lain, Arema FC akan mencoba keberuntungan saat harus menjadi tamu di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC.
Tim besutan Joko Susilo tersebut membidik kemenangan setelah di empat laga sebelumnya gagal meraih poin maksimal. Menurut Joko, penampilan Cristian Gonzales dan kawan-kawan sebenarnya cukup bagus. Namun diakui Gethuk, sapaan Joko, saat melakukan penyelesaian akhir, para pemain sering terburu-buru. “Di beberapa pertandingan sebelumnya, para pemain sebenarnya tampil cukup bagus. Namun, sering kali tergesa-gesa dalam penyelesaian akhir sehingga gagal menciptakan gol,” ujarnya. (goal.com/Sat/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved