Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Mourinho Manfaatkan Hijaunya Svilar

SATRIA SAKTI UTAMA [email protected]
20/10/2017 01:01
Mourinho Manfaatkan Hijaunya Svilar
(AP Photo/Armando Franca)

MANAJER Manchester United Jose Mourinho menunjukkan kejeliannya untuk merengkuh tiga poin dari Benfica dalam laga Grup A Liga Champions Eropa di Lisbon, Kamis (19/10). Mourinho sengaja menginstruksikan pemainnya untuk membombardir langsung gawang Benfica yang dijaga kiper berusia 18 tahun dan minim pengalaman, Mile Svilar. Strategi tersebut berjalan sesuai dengan harapan karena Svilar melakukan blunder pada menit ke-64. Ia berdiri terlampau ke depan sehingga gagal mengantisipasi tendangan bebas Marcus Rashford. “Dia masih minim dalam berstrategi, khususnya dalam tendangan bebas.

Mencoba untuk membuatnya tidak nyaman saat tendangan pojok dengan menumpuk banyak pemain di depannya sehingga kepercayaan dirinya berkurang. Begitu juga saat tendangan bebas, dia terlalu banyak mengambil risiko,” kata Mourinho. Meskipun demikian, pelatih yang pernah punya karier singkat di Benfi ca tetap memberikan apresiasi kepada Svilar. Kiper Belgia itu merupakan penjaga gawang termuda yang pernah beraksi di Liga Champions Eropa sejauh ini. “Saya pikir dia fenomenal. Hanya kiper hebat yang kebobolan dengan cara tersebut. Dia punya potensi dan Benfi ca harus menyiapkan koper yang besar karena seseorang akan membayar mahal untuknya di beberapa tahun ke depan,” imbuhnya.

Tidak hanya Mourinho yang memberikan apresiasi kepada Svilar. Sejumlah pemain Manchester United menguatkan hati Svilar seusai pertandingan berakhir. Gelandang Nemanja Matic terlihat memeluk Svilar, sedangkan kompatriotnya, Romelu Lukaku, memberikan sedikit wejangan. Svilar mengaku tidak terlalu terbebani dengan blunder yang dilakukannya. “Ini tentang momen jika ada penyerang yang mampu mencetak gol dan kiper merusaknya itu biasa terjadi. Hal itu tidak akan menggangu saya,” katanya.

Naik pitam
Manajer Chelsea Antonio Conte sibuk mengeluarkan unek-uneknya daripada mengomentari hasil laga ketika timnyaharus rela ditahan imbang 3-3 oleh AS Roma. Conte memilih menyindir Mourinhosetelah pelatih Portugal itu melempar komentar pedas kepada pelatih lain yang terlalu banyak mengeluh karena pemainnya cedera. “Saya tidak pernah berbicara tentang cedera. Manajer lain, mereka menangis, menangis, dan menangis ketika pemainnya cedera.

Saya pikir dia harus memikirkan timnya sendiri,” tutur Conte. Chelsea masih kehilangan N’Golo Kante, Danny Drinkwater, dan Victor Moses karena cedera. Namun, David Luiz dan Tiemoue Bakayoko pulih tepat waktu sehingga merumput melawan Roma. Luiz malah mencetak gol pembuka dalam laga ini sebelum Eden Hazard dan gol balasan Alexsander Kolarov menutup paruh pertama dengan skor 2-1. Di babak kedua, penyerang Roma Edin Dzeko menunjukkan kualitas sebagai striker kelas satu. Mantan pemain Manchester City itu mencetak dua gol untuk membalikkan keunggulan tim tuan rumah. Namun, kemenangan ‘Serigala Roma’ digagalkan Hazard yang mencetak gol kedua di menit ke-75. (AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya