Laga Ketiga Jadi Final Awal untuk Timnas U-16

TAK ada kompromi dalam tiga laga tersisa tim nasional U-16 di Piala AFF U-15. Jika ingin melaju, tim asuhan Fakhri Husaini itu mutlak menang dengan produktivitas gol tinggi saat menghadapi Australia hari ini, Laos (15/7), dan Singapura (17/7). Pasalnya, dengan hasil imbang 2-2 melawan Myanmar dan kalah 0-1 dari Thailand, posisi Indonesia kini kian terperosok ke dasar klasemen sementara Grup A. Indonesia kini berada di posisi dua terbawah dengan raihan hanya 1 poin, satu tingkat lebih baik ketimbang Singapura yang menempati juru kunci dengan tanpa poin.

Karena itu, Fakhri pun mengatakan laga ketiga melawan Australia sore ini, yang berlangsung di Chonburi Campus Stadium 1, Chonburi, merupakan final awal bagi tim asuhannya. Fakhri menegaskan anak asuhnya harus berjuang habis-habisan untuk mengalahkan tim 'Negeri Kanguru' tersebut. "Pertandingan melawan Australia ibarat final bagi kami dan sangat menentukan. Titik balik tim ini bisa dilihat esok hari (hari ini). Anak-anak, saya harapkan bisa berjuang untuk mengalahkan lawan kita," jelas Fakhri mengenai laga yang disiarkan Global TV mulai pukul 18.30 WIB itu.

Jika dilihat dari rekam jejak di Piala AFF musim ini, Australia memang patut menjadi lawan yang diwaspadai timnas U-16. Meskipun sempat kalah 1-2 melawan Thailand, timnas 'Negeri Kanguru' itu juga sukses membantai Singapura 8-0 di laga yang berlangsung pada Selasa (11/7). Berkat torehan tersebut, Australia menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan capaian 3 poin.
Tim asuhan Tony Vidmar tersebut hanya berselisih satu poin dari Myanmar di posisi kedua dan 3 poin dari Thailand di puncak klasemen sementara.

"Saya menilai lawan itu kuat, mereka kalah sekali dari Thailand, tetapi bisa bangkit menang saat melawan singapura. Saya rasa pertandingan akan sangat menarik," tandas Fakhri.
"Lawan memiliki pemain sayap yang bagus, lincah, dan memiliki umpan silang yang baik. Mereka juga tidak hanya mengandalkan fisik, tapi juga saya melihatnya ada permainan taktik yang bagus," lanjut mantan midfielder terbaik skuat timnas 'Merah Putih' itu. Meski peluang timnas Indonesia lolos dari babak penyisihan grup terbilang tipis, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tetap optimistis mereka dapat mencapai babak berikutnya. "Apa pun hasilnya kita harus dukung," tandas Imam.