Lilipaly Absen,Adam Alis Jadi Tumpuan Milla

TIMNAS Indonesia di bawah asuhan Luis Milla Aspas harus kehilangan 'kartu AS' saat menyambangi markas Kamboja dalam laga uji coba internasional pada Kamis (8/6) mendatang. Seperti diberitakan, gelandang serang andalan Stefano Lilipaly bakal absen karena urusan keluarga. Sebagai pengganti Lilipaly, entrenador Spanyol itu memilih kreator lini tengah Arema FC, Adam Alis. Terpilihnya mantan punggawa Persija Jakarta itu memang menjadi pilihan terbaik saat ini. Adam merupakan bagian penting bagi 'Singo Edan'--julukan Arema--dan selalu bermain di sembilan laga awal Liga 1.

Mobilitas yang tinggi di lini tengah ditambah kreativitas yang mumpuni membuat Adam menjadi salah satu gelandang muda terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Tidak hanya itu, pemain 23 tahun itu pun sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang Piala Presiden 2017. "Kita sudah kenal Adam Alis sejak Piala Presiden lalu, dia pemain bagus, usianya masih muda, dan selalu menjadi bagian penting timnya. Jadi ketika Lilipaly absen, dia merupakan pilihan pertama yang ada dipikiran saya," ujar Milla dalam jumpa wartawan sebelum keberangkatan ke Kamboja di Jakarta, Senin (5/6).

Adam akan coba dimaksimalkan terlebih dahulu oleh Milla untuk meraih kemenangan atas Angkor Warriors julukan timnas Kamboja demi mendongkrak posisi peringkat FIFA.
Di waktu yang sama, Milla juga menanti kepastian bergabungnya Lilipaly untuk uji coba kedua melawan Puerto Riko, 13 Juni mendatang. "Ide awalnya seperti itu, kita harap bisa bergabung. Jadi nanti ada enam pemain senior lagi untuk melawan Puerto Riko," imbuhnya. Di sisi lain, bek Madura United United Fachruddin Aryanto mengaku dirinya ingin memberikan contoh yang baik bagi pemain yang lebih muda. "Kami harap bisa membantu. Ini pertama kali saya ikut latihan coach Milla dan yang pasti saya harus cepat beradaptasi dengan pemain lain," kata pemain 28 tahun itu.

Tanpa target
Di sisi lain, pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri tidak menargetkan meraih hasil tertentu menjelang laga melawan timnas Skotlandia U-20 di laga terakhir Grup C Turnamen Toulon 2017 di Stade Jules-Ladoumegue, malam nanti. Pelatih 54 tahun itu hanya berharap tim asuhannya bermain baik dan meminimalkan kesalahan seperti di dua laga sebelumnya. Indra sendiri juga berencana melakukan sejumlah rotasi pemain meski tidak secara detail pemain di posisi apa yang akan digantikan.

"Akan ada 2-3 pergantian posisi. Tidak ada target hanya bermain lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan individu seperti sebelumnya," jelas Indra saat dihubungi via pesan singkat, Senin (5/6). Timnas Skotlandia U-20 dipastikan tampil habis-habisan melawan timnas 'Garuda' julukan Indonesia untuk membuka peluang lolos ke empat besar.
Oliver Burke dkk di laga sebelumnya secara mengejutkan mampu menaklukkan calon juara Brasil dengan skor tipis 1-0. Meskipun demikian, Indra menegaskan tidak akan mengubah cara bermain dan formasi yang dipakai. Yang bakal disesuaikan hanyalah perubahan visi bermain sesuai lawan yang bakal dihadapi. "Skema dasar tetap 4-3-3, tapi cara kerja yang berubah dan itu sudah kita lakukan di pertandingan pertama dan kedua," imbuhnya.

(R-1)