Valverde, Sosok Tepat untuk Barca

MANAJEMEN Barcelona tidak ingin meng-ulur-ulur waktu untuk segera mengumumkan pelatih baru demi persiapan lebih matang di musim depan. Hanya berselang satu hari setelah memenangi trofi domestik Copa del Rey, Blaugrana julukan Barcelona secara resmi memiliki nakhoda baru. Mantan pelatih Athletic Bilbao, Ernesto Valverde, dipilih untuk menggantikan peran Luis Enrique yang memilih hengkang.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menyebut Valverde merupakan sosok paling tepat untuk memimpin Lionel Messi dkk. “Valverde punya pengetahuan, kriteria yang benar, kapasitas, sekaligus pengalaman. Dia punya keingin­an untuk bekerja dan me­nyertakan teknologi dalam latihannya seperti yang ­Barcelona lakukan,” kata Bartomeu saat mengumumkan ikatan kontrak dua tahun Valverde menukangi ­Barcelona di markas klub, dini hari WIB Selasa (30/5).

Akan tetapi, entrenador 53 tahun itu bakal menerima pekerjaan rumah menumpuk setelah kepergian Enrique. Mengembalikan kejayaan Barcelona di Eropa menjadi cukup krusial. Dua musim belakangan, Barcelona memang gagal berbicara banyak dan selalu terhenti di babak perempat final. Tantangan lain ialah memperbaiki lini tengah dan pertahanan. Mencari pelapis Andres Iniesta yang sudah memasuki usia 33 tahun menjadi tugas pertama. Tidak lupa juga memperbaiki kinerja buruk lini belakangan yang sering kali melalukan kesalahan. Untuk mengatasi krisis lini tengah, gelandang Manchester United Ander Hererra disebut menjadi bidikan utama Valverde. Merapatnya mantan juru gedor semasa aktif bermain itu sesungguhnya juga menjadi sinyal positif untuk memaksimalkan potensi Akademi La Masia. Di Bilbao, Valverde terbukti sukses mengembangkan pemain muda asli binaan klub seperti Inaki Williams dan bek Prancis Aymeric Laporte.

Tinggalkan Roma
Dari Italia, AS Roma secara resmi mengumumkan perpisahan dengan allenatore Luciano Spalletti. Mantan pelatih Zenit St Petersburg itu memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan berpeluang merapat ke Inter Milan musim depan. Pelatih berkepala plontos itu meninggalkan Roma dengan modal tiket putaran final Liga Champions Eropa musim depan setelah mengamankan posisi kedua klasemen Seri A musim ini.

“Di bawah kepemimpinannya musim ini, tim meraih banyak poin di Seri A dan mencetak lebih banyak gol dari sejarah sebelumnya. Kami berharap yang terbaik untuk masa depan Luciano,” ujar Presiden AS Roma Jim Pallotta. Pelatih Sassuolo Eusebuo Di Fransesco dipercaya menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Spalletti.
Sementara itu, manajemen Arsenal dikabarkan masih mempertahankan sang manajer, Arsene Wenger, dengan menawarkan kontrak baru. Namun, pelatih Prancis itu harus memperhatikan beberapa faktor eksternal ataupun internal agar kepemimpinannya tidak terus diguncang seperti musim ini. Salah satu caranya ialah membawa the Gunners julukan Arsenal ke penampilan terbaik. (AFP/R-1)