Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
TIMNAS Indonesia U-19 akan mengawali langkah mereka di Grup C Turnamen Toulon 2017 dengan menghadapi lawan berat Timnas Brasil U-20 di Stadium d’Honneur Prancis, dini hari nanti. Berstatus tim underdog, tapi tim asuhan Indra Sjafri berkomitmen tidak menyerah. Indra mengaku sudah mempelajari permainan calon lawan melalui rekaman video. “Kita dapat beberapa video mereka untuk bahan pertimbangan. Serangan mereka cepat, tapi ada celah bagi kami untuk mencetak gol,” jelas mantan pelatih Bali United lewat pesan singkat, kemarin. Selain Brasil U-20, Indonesia bakal menghadapi Republik Ceko U-19 dan Skotlandia U-20 di Grup C.
Turnamen tahunan yang dikhususkan untuk usia muda itu memang menjadi ujian bagi Egy Maulana dan kolega demi sukses di Piala AFF U-18, Myanmar, September mendatang. Melawan timnas negara lain yang memiliki kualitas lebih baik akan menjadi pembelajaran mengatasi tekanan lawan. Sebelumnya, timnas Indonesia U-19 hanya menjajal tim lokal seperti Celebest FC, Perseden Denpasar, dan Persija Jakarta yang memainkan tim senior. Timnas U-19 meraih hasil positif dengan dua kali kemenangan dan sekali seri, termasuk menaklukkan ‘Macan Kemayoran’julukan Persija1-0, tengah pekan lalu.
Menilik tim Brasil lebih dalam, Indra patut mewaspadai winger (pemain sayap) Brasil Marquinos Cipriano. Seperti tipikal pemain timnas Samba, pemain 19 tahun yang membela tim Sao Paulo Junior itu punya kemampuan yang luar biasa dengan dribel dan akurasi umpan. Meskipun demikian, Indra pelatih yang membawa Evan Dimas dkk menjuarai Piala AFF U-19 2013 silam--tidak ingin terlalu terpaku kepada satu pemain lawan. Ia memilih fokus mengantisipasi Brasil sebagai sebuah tim. “Kita lihat nanti, sepak bola tidak berbicara perseorangan.” (Sat/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved