Ismed dkk Berkomitmen Selamatkan Teco

NASIB pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, sedang di ujung tanduk setelah rentetan hasil buruk tim Ibu Kota di awal musim Liga 1. Pihak manajemen dan pendukung Persija alias the Jakmania dibuat gerah sehingga ultimatum pemecatan dikeluarkan. Hasil minor di laga tandang ke markas Perseru Serui, akhir pekan ini, disebut-sebut menjadi tolok ukur masa depan pelatih asal Brasil itu.

Meski demikian, skuat Persija yang dikapteni Ismed Sofyan masih percaya diri bisa mengambil poin penuh dalam kunjungannya ke tanah Papua. Apalagi, 'Cendrawasih Jingga' julukan Perseru berpeluang menjadi tim musafir dan tidak dapat menggunakan Stadion Marora yang terkenal angker. Mereka disebut bakal menggunakan Stadion Mandala milik Persipura Jakarta selama bulan puasa karena keterbatasan fasilitas penerangan lapangan di Marora.

"Kami ingin mengubah image dari negatif ke positif," ujar Ismed saat ditemui seusai tes fisik di Laboratorium Sematokinetika Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (23/5).

Komentar serupa juga dikumandangkan penyerang Rudi Widodo. Mantan juru gedor Bhayangkara FC itu percaya diri timnya bakal meraup poin penuh setelah sempat beberapa kali dipermainkan 'Dewi Fortuna'.

"Saya secara pribadi percaya bahwa kami akan meraih kemenangan di sana dan kami bakal berusaha semaksimal mungkin," tandasnya di kesempatan yang sama.

Kabar pemecatan 'Teco'julukan Stefano semakin memuncak karena gagal menang dalam enam laga beruntun Liga 1. Belum lagi, penampilan buruk di kandang sendiri membuat aroma pendongkelan 'Teco' dari kursi kepelatihan semakin kuat. Sejauh ini 'Macan Kemayoran' hanya meraih tiga seri dan sekali kalah dalam empat laga kandang. Bersama Persiba Balikpapan, Persija merupakan tim yang belum merasakan kemenangan di rumah sendiri. (Sat/R-4)