Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BERBURU menu buka puasa atau takjil menjadi salah satu tradisi tersendiri selama bulan Ramadan. Di Kota Jambi, para pedagang kue tradisional biasanya menjajakan dagangannya di pasar dadakan yang menjual menu takjil, lazim disebut sebagai pasar beduk. Biasanya, lokasi pasar beduk yang disiapkan pemerintah berada di Kawasan Taman Perumnas Kota Baru, Pusat Pasar.
Namun, Ramadan tahun ini berbeda akibat pandemi virus korona baru (covid-19). Meskipun Kota Jambi belum menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemerintah telah menerapkan sejumlah regulasi pembatasan untuk mencegah penyebaran virus korona. Alhasil, pasar beduk terkena imbasnya. Tahun ini, pemerintah Kota Jambi meniadakan pasar beduk.
Dari pengamatan Media Indonesia, pada hari pertama puasa, Jumat (24/4), di beberapa lokasi yang selama ini menjadi pusat kegiatan pasar beduk kelolaan Pemkot Jambi tidak ada aktivitas.
Pemerintah Kota Jambi pun menyatakan peniadaan pasar beduk bertujuan mencegah adanya kerumunan masyarakat yang berpotensi terhadap penyebaran virus korona di wilayah tersebut.
“Mohon maaf kepada pedagang kuliner di Kota Jambi, untuk bulan Ramadan tahun ini pasar beduk kita tiadakan,” tegas Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Ia menambahkan, para pedagang ataupun masyarakat penyuka penganan tradisional untuk santapan buka puasa, tidak perlu kecewa. Pemerintah Kota Jambi menawarkan win-win solution yang mengalihkan aktivitas jual-beli antara pedagang dan masyarakat menjadi melalui sistem daring (online).
“Kita ganti dengan pasar beduk online. Tidak perlu buka atau sewa lapak lagi. Pedagang cukup di rumah saja, nanti akan ada pesanan-pesanan pembeli,” kata Fasha.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Komari, menambahkan pihaknya sudah berkomunikasi dan menghimpun nomor kontak daring dari ratusan pedagang kuliner yang selama ini mengandalkan pasar beduk untuk berjualan.
Selanjutnya, untuk medium penyambung jual-beli, jelasnya, Pemkot Jambi menjalin kerja sama dengan kantor ojek online (ojol) untuk penyedia jasa antar ke warga pemesan.
Pemkot mengatakan tidak mengatur mengenai harga makanan. Keputusan mengenai harga dan sistem pembayaran diserahkan kepada kesepakatan penjual dan pembeli, misalnya, bisa bayar di tempat.
Sejumlah pedagang menyambut baik solusi yang dijalankan pemerintah. “Kita maklum dan berusaha menyesuaikan diri. Tapi ini baru puasa pertama, pemesan masih sepi,” kata seorang pedagang kuliner di daerah Kotabaru, Kota Jambi, yang menjadi peserta di pasar beduk daring, Jumat (24/4). Selain di Kota Jambi, pasar beduk daring juga diterapkan di Kota Sarolangun, Provinsi Jambi. (Solmi/H-3)
kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan berbuka, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) membagikan lebih dari 2.000 paket makanan berbuka puasa (takjil) kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM), sopir truk dan masyarakat sekitar
Total ada ribuan paket takjil atau paket buka puasa yang dibagikan oleh tim Aquaproof dibantu oleh pihak toko bangunan.
Mursid (@mursid241), kreator kuliner yang baru saja meraih penghargaan Food Creator of the Year di ajang TikTok Awards Indonesia tahun lalu berbagi menu takjil yang mudah dibuat.
WISATAWAN asing ikut berburu takjil di Bazar Ramadan yang digelar di Dermaga Nusantara Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved