Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MATAHARI belum meninggi dan udara fajar masih terasa dingin di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (23/4) pagi. Ada pemandangan yang berbeda di masjid-masjid yang tersebar di 16 kecamatan dalam kabupaten tersebut.
Suara alunan merdu bacaan ayat suci Alquran yang memecah pagi terdengar dari corong masjid seusai salat Subuh. Padahal, belakangan, masjid tidak ramai jemaah akibat pandemi covid-19 yang melanda. Sekitar 450 penghafal Alquran, lelaki dan perempuan berpakaian rapi dengan wajah ceria mengikuti Khataman Alquran (Khotmil Quran Bil Ghoib) serentak di puluhan masjid tersebut.
Kegiatan khataman Alquran ini tidak saja sebagai awal Ramadan sehingga kegiatan ibadah puasa umat muslim dapat berjalan lancar, juga lebih dari itu menjadi doa dan harapan wabah covid-19 segera berakhir. "Alhamdulillah tadi lancar, kita semua senang ikuti kegiatan ini dan semoga Ramadan ini korona menghilang," ujar salah satu penghafal Alquran, Ali Shodiqin yang mengikuti khataman di Masjid At Taubah di Kantor Bupati Blora.
Karena pandemi covid-19, kegiatan Khotmil Quran Bil Ghoib tidak terpusat pada satu tempat saja, namun dilakukan secara serempak. Penataan acara pun tetap mengikuti protokol kesehatan, yakni satu masjid hanya diikuti peserta. "Selain dibatasi jumlah peserta dengan duduk yang berjarak serta bermasker, juga dilakukan di puluhan masjid se-Kabupaten Blora secara bersamaan," kata Kepala Bagian Kesra Setda Blora, Sugiyanto.
Kegiatan khataman Alquran dilakukan di 90 masjid, di antaranya di Masjid Pemkab, Musala Pendopo Rumah Dinas Bupati, Masjid Agung Baitunnur Blora, Masjid Al Yahya Mlangsen, Masjid At Taqwa Desa Jeruk Bogorejo, Musala Al Falah Jiken, Musala Dungbranjang Gondel Kedungtuban, Masjid Al Maksum Kidangan Jepon, Ponpes Al Anwar Ngloram Cepu, Ponpes Khozinatul Ulum Blora, Ponpes An-Nur Seren, Ponpes Al Muhammad Cepu, serta Masjid Baitun Naim Menden.
Dengan doa-doa yang dipanjatkan, Wakil Bupati Blora Arief Rohman berharap agar warga dapat kembali melakukan kegiatan seperti sediakala. Apalagi, saat ini sudah ada satu kasus positif covid-19 di Kabupaten Blora. "Sekeras-kerasnya upaya lahiriah, jika tidak diimbangi dengan doa secara batin kepada Allah SWT yang Mahapencipta dan Mahapenyayang, hasilnya tidak akan maksimal. Mohon doanya semoga apa yang kita lakukan ini diijabah Allah SWT," ujar Arief. (Akhmad Safuan/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved