Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Ramadan Penuh Berkah bagi Petani Melon Oranye Blora

(Akhmad Safuan/N-1)
15/5/2019 22:00
Ramadan Penuh Berkah bagi Petani Melon Oranye Blora
Petani memanen melon oranye di lahan pertanian(ANTARA FOTO/Maulana Surya)

SEJAUH mata memandang terlihat hamparan hutan jati di sepanjang perjalanan dari ibu kota Blora ke Cepu, Jawa Tengah. Beberapa perkampung-an hanya terlihat di beberapa titik di sepanjang 30 kilometer jalan aspal itu.

Di Desa Karangboyo yang menjadi pusat berbagai keramaian di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, terlihat cukup ramai dengan berbagai kegiatan pendidikan hingga industri. Selain berdiri hotel berbintang 2 dan 3, di desa ini berkembang pusat pendidikan dan bisnis seperti Pusat Pendidikan Minyak, dan Gas Bumi (Pusdiklat), juga areal perkebunan hortikultura.

Di tengah hamparan hutan jati di Desa Karangboyo itu, sebuah perkebunan buah melon oranye seluas 4.000 m2 tampak menggoda. Kebun milik Mustari itu terlihat menggiurkan dengan buah melon yang bergelantungan karena memasuki musim panen.

Tepat memasuki Ramadan ini, Mustari terasa mendapatkan berkah karena kebun me-lonnya juga mulai memasuki musim panen hingga lebaran mendatang. "Lumayan hasil panen melon saat Ramadan ini, berkah yang luar biasa."

Ukuran melon oranye memang lebih kecil sekitar 2,5 kg jika dibandingkan dengan melon biasa yang mencapai 4 kg per buah. Namun, harga jualnya lebih mahal Rp5.000 per kg ketimbang melon biasa.

"Selain warnanya kuning cerah, rasanya lebih manis dan buahnya lebih harum," kata Mustari.

Untuk tanaman melon oranye ini yang perlu diwaspadai ialah serangan penyakit kresek sehingga perlu perhatian lebih serius. Soal pemasaran tidaklah sulit karena banyak warga Cepu dan sekitarnya terutama para pelajar datang untuk melihat langsung budi daya buah itu di kebun. Dalam sehari tidak kurang 100 melon oranye laku terjual yang langsung dipetik dari pohonnya.

Wakil Bupati Blora Arief Rohman dan Field Manager PT Pertamina EP 4 Cepu Afwan Daroni, kemarin, juga tertarik melihat langsung budi daya melon oranye yang berasal dari Mantul, Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu itu. "Melihat hasil budi daya melon oranye ini membuktikan Blora juga berpotensi di budi daya hortikultura," kata Arief. (Akhmad Safuan/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah