Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak ambil pusing dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Bahkan, Djarot merasa senang dengan hasil `tak enak` dari segi itu.
"Enggak apa-apa. Saya jalan terus. Justru saya senang, kalau seperti itu. Itu sebagai masukan buat kita," kata Djarot di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3).
Djarot menjelaskan, hasil survei bersifat dinamis. Ia mencontohkan hasil survei pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilgub DKI 2012. Ketika itu tak ada yang menjagokan Jokowi-Ahok bakal menang.
Demikian pula survei dirinya dan Ahok sebelum putaran pertama. Hasilnya pun tak mengenakkan hati. "Kalau survei LSI betul, ya saya terima kasih. Tapi yang harus diingat bahwa survei itu dinamis. Membutuhkan waktu yang panjang. Sekarang kita survei, besok berubah," ujar dia.
Djarot menegaskan, pihaknya tetap bergerak menarik simpati warga untuk memilih dengan cara turun langsung dan menyampaikan program. "Kemudian hindari isu-isu negatif," tandas dia.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis pasangan Ahok-Djarot memperoleh 40,5 persen suara. Sedangkan Anies-Sandi unggul sebesar 49,7 persen dan 9,8 persen lainnya tidak menjawab atau belum menentukan pilihan. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved