Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Tim Basuki-Djarot Kembali Galang Dana Urunan

Golda Eksa
07/3/2017 18:38
Tim Basuki-Djarot Kembali Galang Dana Urunan
(MI/Galih Pradipta)

TIM pemenangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat kembali membuka rekening Patungan Rakyat. Donasi tersebut bertujuan untuk menutupi pelbagai kebutuhan jelang perhelatan pilkada DKI putaran kedua mendatang.

Demikian penegasan Bendahara Tim Sukses Basuki-Djarot, Charles Honoris di Posko BaDja, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3). Pada putaran kedua ini tim menargetkan dana sebesar Rp25 miliar.

"Nantinya dana akan kita gunakan untuk sosialisasi, menyapa warga, pelatihan saksi TPS, pembuatan iklan, serta keperluan logistik selama masa kampanye," ujarnya.

Charles menjelaskan, penerimaan dana patungan pilkada putaran kedua itu dibuka sejak Selasa (7/3) hingga Jumat (7/3). Pada putaran pertama, total penerimaan pasangan Basuki-Djarot mencapai Rp60,1 miliar, namun yang terpakai hanya Rp53,6 miliar.

Sementara sisa dana Rp6,5 miliar, lanjut dia, tidak dapat dipakai sepenuhnya. Alasannya karena terdapat dana patungan yang belum dilengkapi Surat Pernyataan Penyumbang KPUD sebesar Rp1,7 miliar yang berasal dari 2.000 partisipan, sehingga belum bisa digunakan untuk pembiayaan kegiatan kampanye

Tim Basuki-Djarot diketahui memasuki putaran kedua dengan modal Rp4,8 miliar. Selama masa kampanye, tambah Charles, Patungan Rakyat dapat dilakukan melalui dua cara, yakni secara daring (www.ahokdjarot.id/patungan) atau tunai melalui kantor cabang BCA di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya, cara paling mudah adalah melalui kontribusi individu, seperti setiap orang dapat menyumbang mulai dari Rp10.000 hingga maksimal Rp75 juta. Sedangkan bagi organisasi berbadan hukum, sumbangan dapat mencapai angka maksimal Rp750 juta.

Kebijakan tersebut, imbuh dia, tetap mengikuti ketentuan batas maksimal sumbangan yang dikeluarkan oleh KPUD. Pun setelah selesai melakukan proses patungan, masyarakat diimbau untuk mengisi formulir penyumbang dan juga melakukan pengecekan secara daring melalui situs ahokdjarot.id.

"Hal ini untuk memastikan apakah formulir yang mereka isi sudah secara lengkap diterima oleh tim Kampanye Rakyat," tandasnya. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya