Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Bendahara KOI Jadi Tersangka Sosialisasi Asian Games 2018

Ghani Nurcahyadi
20/12/2016 23:34
Bendahara KOI Jadi Tersangka Sosialisasi Asian Games 2018
(Antara)

KEPOLISIAN Daerah Metro Jaya bergerak cepat dalam melakukan penyelidikan sosialisasi Road to Asian Games 2018 Jakarta-Palembang tahun lalu. Setelah menetapkan Dodi Iswandi sebagai tersangka dalam penyelewengan dana sosialisasi di Surabaya, Jawa Timur, Polda Metro kini memanggil AR untuk diperiksa sebagai tersangka.

Juru bicara Komite Olimpiade Indonesia, Hellen Sarita de Lima membenarkan adanya pemanggilan kepolisian kepada salah satu pengurus KOI berinisial AR sebagai tersangka ke Polda Metro Jaya, Rabu (21/12) besok. Dalam struktur organisasi KOI, yang memiliki inisial AR ialah Anjas Rivai, Bendahara Umum KOI sejak akhir 2015.

"Iya, memang ada pemanggilam terhadap AR dan KOI mendorong yang bersangkutan untuk memenuhi panggilan kepolisian tersebut. Kami tentu tak bisa berbuat banyak terhadap hal tersenut," kata Hellen yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Sports and Law tersebut.

Dimintai konfirmasi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono belum mau berkomentar terhadap kabar tersebut. Dia menyebutkan, pihaknya baru bisa memberikan keterangan setelah berkas kasus Dodi Iswandi dinyatakan lengkap oleh kejaksaan (P-21).

"Untuk kasus korupsi, saya mohon maaf baru bisa memberikan keterangan lebih lanjut bila sudah P-21," kata Argo kepada Media Indonesia, Selasa (20/12).

Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan, belum menerima pemberitahuan apapun dari KOI maupun Polda Metro Jaya terkait adanya tersangka baru dalam kasus tersebut. Dalam penetapan tersangka Dodi Iswandi pun, lanjut Gatot, pihaknya tidak mendapatkan pemberitahuan secara langsung dari kepolisian.

Gatot yang juga wakil Presiden Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) menegaskan, penentuan tersangka baru dalam kasus tersebut tak akan berpengaruh pada proses persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Gatot memastikan, tidak ada nama Anjas Rivai dalam struktur Inasgoc saat ini.

"Tidak akan mengganggu seperti juga saat Corcom kemarin, tidak ada yang mempertanyakan secara mendalam terhadap kasus yang ada. Tapi secara stigma, saya akui akan berpemgaruh," kata Gatot. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya