Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Presiden Turut Aksi Superdamai Diapresiasi

03/12/2016 13:15
Presiden Turut Aksi Superdamai Diapresiasi
(Ist)

KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI) KH Zaini Ahmad turut mengapresiasi terselenggaranya aksi superdamai 212 yang dilaksanakan oleh GNPF MUI berjalan tertib dan damai. Aksi 212 menunjukkan bahwa para peserta aksi sudah menunjukan akhlakul karimah yang sangat luar biasa sehingga tercipta suasana superdamai dan indah.

Zaini menyampaikan itu usai menjalankan salat Jumat bersama peserta aksi damai 2 Desember di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (2/12). "IPI tentu ikut berterima kasih kepada para ulama, habaib, para ustaz dan seluruh peserta aksi damai bela Islam yang hadir dengan tertib, dan mendoakan keselamatan bangsa keutuhan NKRI sehingga semua bisa berjalan dengan baik dan lancar. Tinggal komitmen pemerintah dalam menegakkan hukumnya," katanya dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (3/12).

Kiai pengasuh pondok pesantren Al-Ikhlas yang biasa disapa Gus Zaini itu juga mengapresiasi kepada Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla telah ikut salat Jumat bersama dengan peserta aksi. "Presiden telah menunjukkan selalu bersama rakyat dan saya pribadi atau IPI mendukung untuk diadakan rujuk tokoh nasional," tuturnya.

Di samping itu, IPI juga meminta agar Mabes Polri membeberkan fakta-fakta terkait 10 orang yang dituduh makar, agar publik tidak salah paham. "Saya yakin Mabes Polri punya alasan yang kuat menangkap 10 orang yang diduga makar," tegasnya.

IPI mendukung langkah Polri dalam menegakkan hukum di Indonesia tanpa pandang bulu. Jika 10 orang itu benar dan ada bukti dengan tuduhan makar, pihaknya berharap masyarakat juga harus fair dalam melihat kasus tersebut. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya