Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KEPALA Program Studi Magister Teknik Geomatika Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik UGM, I Made Andi Arsana, memiliki pandangan untuk penyelesaian terkait blok Ambalat.
"Idealnya, keduanya (Indonesia dan Malaysia) harus berhasil membuat garis batas final yang permanen," kata dia, Senin (11/8).
Made juga menyampaikan alternatif lain. "Penyelesaiannya bisa juga menjajaki kemungkinan kerja sama di kawasan tumpang tindih tersebut," kata dia.
Alternatif penyelesaian tersebut juga sempat diusulkan ketika Presiden Prabowo bertemu Anwar Ibrahim pada Juli lalu.
Menurut dia, polemik terkait perbatasan tersebut masih akan panjang ceritanya. Menurut dia, semua pihak hendaknya bisa bersabar sambil berpikir jernih.
"Apa pun itu, Indonesia dan Malaysia tidak boleh pecah. Bangsa serumpun ini harus selalu rukun," tutup dia. (AT/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved