Survei: Erick Thohir Berkontribusi Elektoral Bersama Prabowo di Pilpres 2024

HASIL survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Erick Thohir, sebagai salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres), konsisten unggul sejak memasuki tahun politik 2023.

Baca juga: 3 Paslon di Pilpres, Publik akan Disuguhkan Isu Substansial

Direktur Research Poltracking Indonesia Arya Budi mengatakan dalam simulasi 10 nama bakal cawapres, Erick Thohir memimpin dengan perolehan 19%, Sandiaga Uno 15,7%, Ridwan Kamil 12,4%, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 10,2%.

Baca juga: Mahfud MD Bantah Ditawari Jadi Cawapres oleh Megawati

Arya menjelaskan elektabilitas bakal cawapres menjadi penting karena ada bakal calon presiden (capres) belum menentukan bakal calon pendampingnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

“Pada simulasi 3 pasangan potensial capres – cawapres, Prabowo Subianto – Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 32,1%,” paparnya.

Hasil tak jauh berbeda terlihat jika Ganjar dipasangkan dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Pasangan Prabowo – Erick Thohir tetap unggul dengan angka 32,5 persen, menungguli Ganjar – Mahfud MD dengan raihan 31,7% dan Anies – Cak Imin 19,2%.

Simulasi survei tersebut selaras dengan tingginya elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres. Ini menunjukkan jika Erick Thohir memiliki daya ungkit elektoral yang dapat membantu kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024.

Dalam rilis survei Poltracking, elektabilitas Erick Thohir di September berada di peringkat pertama dengan 19%. Melesat jauh dari perolehannya di bulan maret di angka 16,7% April 17,1%, dan Juli yang berada di 18,1%.

“Erick Thohir cenderung mengalami kenaikan meskipun mengalami fluktuasi di pertengahan tahun 2022,” tandasnya. (Ant/H-3)