Jokowi Dipastikan Gelar Upacara 17 Agustus 2024 di Istana Negara IKN Nusantara

PRESIDEN Joko Widodo dipastikan menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Upacara HUT 17 Agustus 2024, sejauh ini sesuai rencana. Kita upayakan pelaksanaannya di IKN," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Hidayat via zoom, Senin (15/5).

Ia menyampaikan untuk lokasi upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 berada di lapangan depan Istana Negara IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sampai saat ini progres pembangunan istana kepresidenan dan kantor pemerintahan di KIPP IKN mencapai 12%.

Baca juga : Bahlil Klaim IKN Kebanjiran Investor Asing, Lagi Negosiasi Harga Tanah

"Di depan istana presiden itu ada area lapangan yang menjadi (lokasi) upacara 17 Agustus, kami akan coba di situ," ucap Danis.

Ketua Satgas IKN ini menyatakan tidak ada permasalahan signifikan dalam pembangunan istana negara dan gedung-gedung pemerintahan lainnya seperti kantor kementerian. Ia optimistis pelaksanaan upacara kemerdekaan RI yang pertama kali digelar d ibu kota baru berjalan lancar.

Baca juga : Termasuk IKN, 58 Proyek PSN Dipastikan Tak Mangkrak hingga 2024

"Insyaallah kita upayakan progresnya sesuai rencana, sehingga pada Agustus 2024 bisa digunakan tempatnya," pungkasnya.

Sebelumnya, saat Presiden Jokowi mengunjungi Menara Pandang, kawasan IKN, Kamis (23/2), mengaku optimistis pembangunan istana kepresidenan di KIPP IKN selesai di tahun depan. Ia pun menargetkan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI digelar di kawasan tersebut setelah proses pembangunannya selesai.

"Ini kawasan istana kepresidenan, yang saya optimis tahun depan bulan Agustus sudah bisa upacara di sini,” kata Presiden dikutip laman resmi Sekretariat Kabinet.

Kepala Negara pun memastikan istana negara di IKN akan langsung ditempati ketika proses pembangunannya telah selesai. Hal tersebut dilakukan agar kawasan IKN ini menjadi ramai, sehingga dapat meningkatkan geliat pembangunan di sekitarnya.

“Iya ditempati. Masa enggak mau ditempati setelah selesai (pembangunan). Supaya ini ada keramaian di sini. Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu tempat hiburan, mal," ucapnya. (Z-5)