Elektabilitas Ganjar Masih Kena Dampak Piala Dunia U-20

LEMBAGA Survei Nasional mengungkapkan elektabilitas Ganjar Pranowo masih terkena efek Piala Dunia U-20 sehingga disalip oleh rival-rivalnya.

Awalnya sempat diperkirakan elektabilitas Ganjar akan kembali naik seusai diumumkan namanya sebagai calon presiden oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun, ternyata tidak terjadi.

"Elektabilitas Ganjar tetap terbenam dan makin jauh tertinggal dari Prabowo menyusul pernyataan kontroversialnya yang menolak kehadiran timnas Israel (di Piala Dunia U-20) dan berbuntut dibatalkannya Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20," ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/5).

Baca juga: PDIP Optimistis Ganjar Pranowo Menang di Semarang

Merosotnya elektabilitas Ganjar diketahui dari survei LSN yang dilakukan pada 25 April-2 Mei di 34 provinsi Tanah Air. Responden diberi pertanyaan siapa yang akan mereka pilih seandainya Pilpres diadakan hari ini.

Hasilnya, Prabowo Subianto berada di urutan teratas dengan angka 31,8%. Kemudian diikuti Ganjar 18,6%, Anies Baswedan 18,2%, Ridwan Kamil 6,5%  dan Erick Thohir 4,2%.

Baca juga: Diprediksi akan Banyak Parpol Beri Dukungan ke Ganjar Pranowo

Menurut Gema, publik kelihatannya sulit untuk memaafkan Ganjar yang dianggap sebagai salah satu sosok yang ikut membuat Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.

Selain itu, batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga rupanya berdampak pada elektabilitas PDI Perjuangan. Berdasarkan hasil survei LSN, jika pemilu dilaksanakan saat ini, hanya 17,6% responden mengaku akan memilih partai itu..
  
Tingkat dukungan terhadap PDI Perjuangan merosot sekitar 5% dari survei LSN sebelumnya. Publik tampaknya telah memberikan hukuman elektoral kepada PDI Perjuangan jika dilihat dari hasil survei. (Z-6)