KOALISI Perubahan untuk Persatuan baru menyetujui enam butir kesepakatan yang termuat dalam sebuah piagam, tetapi belum melakukan deklarasi besar-besaran. Deklarasi itu akan dilakukan setelah figur calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan ditetapkan.
"Kami akan melakukan deklarasi bersama ketika sudah dwi tunggal (capres-cawapres)," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di Jakarta dikutip Sabtu (25/3).
Willy mengatakan Koalisi Perubahan akan menyerap aspirasi publik mengenai figur yang tepat mendampingi Anies. Termasuk berkomunikasi dengan berbagai pakar.
Baca juga: Koalisi Perubahan Tak Gentar Menghadapi Potensi Poros Gemuk
"Kami melakukan serap aspirasi, komunikasi, dialog, sowan dengan banyak tokoh-tokoh untuk mendapatkan nama calon wakil presiden," ujar Willy.
Koalisi Perubahan telah menyetujui enam kesepakatan yang termuat dalam piagam. Kesepakatan ini mengukuhkan bahwa Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi berkoalisi serta mendukung Anies maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: NasDem, Demokrat, dan PKS akan Bagi Jadwal Safari Politik Anies
Mereka menyerahkan mandat pencarian cawapres kepada Anies dengan sejumlah kriteria. Selain itu, Anies diberikan keleluasaan untuk berkomunikasi untuk membangun kerjasama dengan partai-partai yang memiliki kursi di Parlemen. (Z-3)
