Pengertian Demokrasi serta Ragam Bentuknya

SEBAGAI negara yang berasas pada kerakyatan dan musyawarah, Indonesia merupakan negara penganut demokrasi. Sistem ini sudah ada dari awal peradaban Athena pada abad ke-6 sebelum Masehi. 

Waktu yang panjang itu membuat demokrasi bisa bertahan dan berevolusi lebih lagi. Hingga kini sistem itu digunakan oleh berbagai negara sebagai sistem pemerintahan yang ada. Ini sistem pemerintahan yang memusatkan kepada rakyat. 

Pengertian demokrasi

Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Sidney Hook
menyatakan demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

Bonger menjelaskan pengertian demokrasi dibagi menjadi dua aspek yaitu pengertian secara formal dan materil. Demokrasi formal adalah demokrasi sebagai teori, sedangkan demokrasi material adalah demokrasi yang dalam praktiknya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu Kemerdekaan dan persamaan dan juga sosial dan ekonomi.

Baca juga: Pengertian Hukum dan Peran Hukum dalam Wujudkan Keadilan

Koentjoro Poerbopranoto berpandangan demokrasi adalah sistem yang mendorong rakyat untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam pemerintahan negara. H. Harris Soche berpendapat pengertian demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan rakyat. Dengan kata lain, rakyat merupakan pemegang kekuasaan dalam pemerintahan yang memiliki hak untuk mengatur, mempertahankan, serta melindungi diri mereka dari adanya paksaan dari wakil-wakil mereka.

Bentuk demokrasi

Demokrasi tidak langsung

Demokrasi tidak langsung berarti penyaluran kekuasaan rakyat dalam pemerintahan secara tidak langsung. Ini berarti rakyat memilih perwakilan bagi mereka yang bisa melaksanakan kebijakan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan rakyat tersebut. 

Salah satu contoh paling umum dari demokrasi tidak langsung yaitu masyarakat memilih anggota DPR/DPRD di daerah dan Indonesia sebagai perwakilan bagi suara dan aspirasi yang tidak bisa disampaikan secara langsung.

Demokrasi langsung

Demokrasi langsung berarti rakyat berpartisipasi secara langsung dalam menyalurkan kekuasaan rakyat sebagai kekuasaan tertinggi di dalam sistem demokrasi. Dalam demokrasi langsung bisa dilakukan dengan musyawarah langsung dengan rakyat mengenai kebijakan dan hukum yang akan diberlakukan dalam komunitas.

Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila menekankan pada musyawarah bermufakat sebagai negara dengan budaya musyawarah atau perundingan untuk menciptakan kesepakatan. Demokrasi Pancasila menekankan pada keadilan sosial yang bertujuan agar rakyat dilihat sebagai sebuah kesatuan kekuasaan yang bersifat variatif dan tidak setimpang.

Demokrasi presidensial

Dalam demokrasi presidensial berarti rakyat bisa memilih presiden dan wakil presiden sebagai pelaksana tertinggi bidang eksekutif yang melaksanakan hukum dan UU serta bersama dengan legislatif menciptakan UU dan Anggaran kebutuhan negara. Maka, demokrasi presidensial merupakan salah satu hal yang krusial bagi negara dan rakyat untuk menentukan masa depan negara.

Demokrasi liberal

Secara etimologis, demokrasi liberal berarti sistem demokrasi memberi kebebasan individu bagi rakyat. Artinya, rakyat bebas untuk melakukan dan menentukan nasibnya sendiri, tanpa ada campur tangan negara. Namun, demokrasi liberal tetap menekankan pada pembatasan dari kebebasan itu adalah kebebasan (hak) orang lain juga.

Demokrasi parlementer

Demokrasi parlementer juga punya sistem yang identik dengan demokrasi presidensial. Artinya, rakyat memiliki kekuasaan untuk menyampaikan aspirasinya melalui parlemen atau DPR, anggota DPR mewakili berbagai daerah, yang memiliki aspirasi yang bervariasi. Karena itu, demokrasi parlementer merupakan salah satu bentuk demokrasi yang paling dasar dalam pengaplikasiannya.

Demokrasi terpimpin

Meskipun demokrasi berarti kekuasaan yang ditumpu pada rakyat, ada jenis demokrasi yang memiliki kesan otoriter, walau sebenarnya tidak identik dengan sistem otoriter. Demokrasi terpimpin adalah rakyat merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, memilih perwakilan baginya, tetapi hanya pada pemimpin pusat. Walau tidak bisa dikategorikan sebagai sistem otoriter, tetapi bisa berakhir pada sistem yang otoriter.

Penting demokrasi bagi Indonesia

Sebagai negara yang berasas pada pancasila, Indonesia merupakan negara dengan sistem demokrasi yakni rakyat memegang kekuasaan tertinggi. Sistem ini membantu rakyat yang partisipatif terhadap progres dan kondisi dari daerah dan negara. (OL-14)