Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kemendagri Terus Dorong Terwujudnya ASN Ber-AKHLAK

Mediaindonesia.com
15/12/2021 09:00
Kemendagri Terus Dorong Terwujudnya ASN Ber-AKHLAK
Plt Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro (kanan) bersama tokoh pembangunan karakter Ary Ginanjar.(Dok.Kemendagri)

KEMENTERIAN Dalam Negeri  menggelar audiensi dengan tokoh pembangunan karakter Ary Ginanjar untuk mendorong terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Ber-AKHLAK. Ber-AKHLAK merupakan core values (nilai dasar) yang didorong oleh Presiden Joko Widodo pada ASN dengan kepanjangan Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dalam sambutannya menyampaikan, Ber-AKHLAK merupakan dasar untuk membentengi tugas dan fungsi ASN sebagai pelayan masyarakat.

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, ASN Diimbau Tidak Bepergian ...

“Gunakan (Ber-AKHLAK) sebagai dasar untuk bekerja di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi, dalam menempatkan diri kita dalam kolaborasi yang baik,” kata Suhajar di Kantor Pusat Kemendagri, Selasa (14/12).

Suhajar mengingatkan, melalui Ber-AKHLAK, hubungan antara pemerintah dan rakyat harus mengalami perubahan. Hal itu ditandai dengan perubahan pola hubungan yang sejajar antara pemerintah dan rakyat. Suhajar berharap rakyat dapat bekerja sama menjadi mitra pemerintah.

“Sesungguhnya pemimpin itu bukan diangkat tapi ditanam oleh tangan rakyat. Sesungguhnya posisi kita dalam konteks pola relasi hubungan antara pemerintah dan rakyat itu seperti itu, dalam posisi kita melayani rakyat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ary Ginanjar membeberkan terkait tujuh langkah dalam membentuk ASN yang Ber-AKHLAK. Ketujuh langkah itu yakni melakukan mapping Ber-AKHLAK; launching dan sosialisasi; internalisasi; memiliki kompetensi membangun budaya kerja; membangun agen perubahan; memanfaatkan teknologi, evaluasi, pengukuran, pemetaan, intervensi; award dan apresiasi.

Ary juga menekankan budaya kerja berintegritas untuk mendukung core values tersebut. Menurutnya, integritas lebih penting daripada kercerdasan dan kekuatan, sebagaimana yang ia kutip dari tokoh dunia Warren Buffet, 'In looking for people to hire, you look for three qualities: integrity, intelligence, and energy. And if they don’t have the first, the other two will kill you. (Dalam mencari orang untuk dipekerjakan, Anda mencari tiga kualitas: integritas, kecerdasan dan energi. Dan jika mereka tidak memiliki yang pertama, dua lainnya akan membunuhmu)'. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya