Tifatul Tegaskan Pemecatan Fahri tak Berujung Konflik Internal PKS

MANTAN Presiden PKS Tifatul Sembiring menilai pemecatan Fahri Hamzah dari partai tidak berujung pada konflik internal di tubuh partai. Pemecatan itu murni keputusan DPP PKS terhadap kadernya yang membangkang.

"Ini persoalan menegakkan disiplin partai," kata Tifatul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).

Tifatul mengaku tidak mengetahui substansi permasalahan yang dihadapi Fahri. Karena ia tidak masuk dalam struktur Majelis Tahkim dan Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO).

"Jadi Majelis dan BPDO tidak akan membuka ini kecuali kepada yang bersangkutan," tukas dia.

Tifatul mengetahui Fahri tengah berjuang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait pemecatan tersebut. Menurut Tifatul, itu merupakan hak Fahri sebagai warga negara.

"Setahu saya masih ada mekanisme dia diberi hak jawab di depan Majelis Tahkim. Kalau menurut saya, dijalankan saja," ucap dia.

Namun Tifatul menyesalkan saran yang ia berikan kerap tidak direspons positif oleh Fahri. Bahkan, saran tersebut malah disalahpahami.

"Saya menasehati orang, kalau mau orangnya. Kita nasehati dengan niat baik. Saya tahu ada jalan keluarnya sejak awal. Saya memang lebih senior daripada dia. Tapi bukan berarti saya lebih hebat dari dia. Tidak. Saya sudah menangani ribuan atau ratusan masalah ini. Kita ingin masalah ini selesai dengan baik," pungkas dia.(OL-4)