Soal Skenario Pemilihan Kapolri, DPR: Yang Penting Berintegritas

NAMA-NAMA Calon Kapolri pengganti Idham Azis yang memasuki masa pensiun mulai muncul ke publik. Ada dua nama yang disebut Indonesia Police Watch (IPW) jadi paket pergantian Kapolri-Wakapolri.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane dalam pernyataannya menyebut ada gagasan dari Istana Kepresidenan bahwa Wakapolri Komjen Gatot Eddy naik menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis. Lalu, Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III Achmad Sahroni mengaku hingga kini Komisi III DPR belum menerima surat dari presiden terkait nama calon pengganti Idham Azis. Oleh karena itu dirinya belum bisa memastikan kebenaran spekulasi kedua nama tersebut.

"Belum ada surat yang diterima oleh Komisi III," ujar Sahroni saat dimintai keterangannya di Jakarta, Kamis (7/1).

Baca juga: Permintaan Sewa Jet Pribadi Meningkat Jelang PSBB Jawa-Bali

Kendati demikian, Sahroni menegaskan bahwa siapapun pengganti Idham nantinya, menurut Sahroni sosok Kapolri harus memiliki integritas yang kuat. Hal tersebut dibutuhkan untuk menjawab tantangan keamanan dan ketertiban dalam negeri dan penyelesaian dampak pandemi covid-19.

"Harus memiliki integritas yang kuat," ujarnya singkat.

Terpisah, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad memperkirakan Surpres pergantian Kapolri akan dikirim ke dewan pada pekan depan, atau pada saat pembukaan masa sidang DPR.

Sampai hari ini belum (ada surat dari Jokowi), mungkin minggu depan,” kata Dasco.

Saat ini anggota masih DPR RI menjalani reses sejak 12 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021. Pada 11 Januari 2021, wakil rakyat kemudian akan menggelar rapat pembukaan masa sidang.

Aebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis baru-baru ini sudah menyurati Presiden Joko Widodo untuk menunjuk penggantinya di Korps Bhayangkara. Surat dikirim mengingat masa pensiun Idham tidak lama lagi.

“Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono. (OL-4)