Kerumunan Rizieq, Dinkes DKI Jakarta Telusuri Jika Kasus Muncul

KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, masih menunggu adanya kasus positif Covid-19 yang muncul di kerumunan acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, sebelum dilakukan pelacakan atau tracing kasus Covid-19.

"Pokoknya kalau ada kasus positif akan di-tracing," ujar Dwi saat dihubungi melalui telepon, di Jakarta, Selasa (17/11).

Dwi mengatakan, tindakan tracing dengan menunggu kasus positif Covid-19 itu sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI.

Pada prisipnya, lanjut Dwi, pemeriksaan PCR saat ini diprioritaskan bagi orang-orang yang memiliki gejala terpapar Covid-19.

"Orang yang punya gejala, itu harus mendapat akses (tes PCR). Kalau kemudian ada orang yang positif maka dilakukan tracing pada kontak eratnya," ujar Dwi.

Baca juga: Selain Anies, Polisi Periksa 8 Orang Soal Pernikahan Anak Rizieq

Jika masyarakat yang belum terpapar, lanjut Dwi, akan diutamakan edukasi agar protokol kesehatan berjalan dengan baik.

"Ini prinsip utama prioritas 1 (bergejala), prioritas 2 (kontak erat). Kemudian pada publik yang harus dilakukan edukasi," ujarnya.

Pada saat kedatangan Rizieq, terjadi kerumunan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11). Kerumunan juga terjadi di Jl KS Tubun di sekitar Petamburan kantor FPI.

Kerumunan massa kembali terjadi saat FPI menggelar kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11).

Lalu, pada Sabtu malam (14/11), Rizieq Shihab membuat acara pernikahan putrinya yang mengundang kerumunan di Petamburan.

Dia menikahkan putrinya, Sharifa Najwa Shihab, sekaligus menggelar peringatan Maulid Muhammad SAW. (OL-4)