Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Soal Sumber Waras, BPK DKI: Sudahlah

Putri Anisa Yuliani
15/3/2016 14:28
Soal Sumber Waras, BPK DKI: Sudahlah
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

KEPALA Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta Syamsuddin menolak berkomentar tentang kasus temuan kelebihan pembayaran pembelian lahan RS Sumber Waras yang saat ini sedang diinvestigasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Syamsuddin menyatakan saat ini hasil investigasi BPK telah diserahkan ke KPK dan sepenuhnya menjadi kewenangan KPK.

"Waahhhh.. ini saya kira sudahlah ya, cukuplah ya. Saya tidak bisa komentar untuk membahas itu," kata Syamsuddin di Balai Kota, Selasa (15/3).

Seperti diketahui, dalam pembelian lahan RS Sumber Waras yang terletak di Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat, BPK DKI dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) anggaran tahun 2014 menemukan Pemerintah Provinsi DKI melakukan kelebihan pembayaran yang mengindikasikan kerugian Rp191 miliar.

Di atas lahan tersebut rencananya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan membangun rumah sakit kanker dengan perawatan paliatif.

Namun, KPK mengumumkan pada bulan lalu bahwa belum cukup bukti untuk menilai pembelian tersebut berpotensi merugikan pemerintah.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik