Jokowi Umumkan Hasil Tes Swab: Alhamdulillah Negatif

SEUSAI bersepeda di area Istana Kepresidenan Bogor, kemarin pagi, Presiden Joko Widodo mengabarkan kondisinya dalam keadaan prima dan sehat.

Kepala Negara menyampaikan hasil uji usap (swab test) terbaru yang dijalaninya bersama Ibu Negara Iriana Widodo yang menyatakan negatif covid-19.

“Tadi malam sudah keluar hasil tes swab-nya. Alhamdulillah negatif. Ibu (Iriana) juga negatif. Pagi hari ini saya berolahraga, bersepeda, agar badan lebih sehat lagi sehingga imunitas tubuh menjadi lebih baik,” kata Jokowi.

Jokowi juga tidak lupa juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin dengan menjalankan protokol kesehatan. Perilaku disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan turut berperan penting dalam mempercepat penanganan pandemi.

“Saya berulang-berulang mengajak masyarakat menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin, makan makanan bergizi, jangan lupa pakai masker, cuci tangan sehabis aktivitas, jangan masuk ke dalam kerumunan, dan jaga jarak. Itu yang paling penting harus kita jaga terus,” ujar Presiden.

Selain Presiden dan Ibu Iriana, menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, perangkat lain di Istana Kepresidenan juga melakukan tes swab. Hasilnya, tidak ada yang positif terpapar covid-19.

“Sehat semua. Terima kasih atas doanya,” ungkap Heru.

Jokowi menjalani tes swab seusai mendapatkan kabar bahwa Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo positif terinfeksi covid-19. Kedua tokoh tersebut bertemu di Istana Negara Jumat (17 /7).

“Presiden dan seluruh perangkat mempercepat jadwal swab test,” kata Heru.

Sementara itu, penyebaran virus korona (covid-19) terus meningkat di Indonesia. Kemarin sebanyak 1.868 orang terkonfi rmasi positif terpapar virus korona.

Data itu mengacu pada hasil penghitungan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per kemarin pukul 12.00 WIB. Total kasus konfirmasi positif hingga kini mencapai 97.286.

Pasien sembuh kemarin pun tercatat tinggi, yakni 1.409 orang sehingga totalnya kini mencapai 55.354. Kasus pasien meninggal kemarin bertambah 49 orang dan total menjadi 4.714 orang di seluruh Indonesia.

Satgas Covid-19 juga mencatat ada 54.752 orang menjadi suspek dari 471 kabupaten/kota di 34 provinsi. Jumlah spesimen yang telah diperiksa bertambah 25.318 sehingga total menjadi 1.361.208. (Dhk/Ata/X-3)