Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DETASEMEN Khusus 88 kembali membekuk anggota jaringan teroris yang terlibat dalam bom Thamrin pada 14 Januari lalu. Tercatat, dua orang ditangkap di Malang, Jawa Timur dan dua orang lainnya ditangkap di Kroya, Jawa Tengah.
Terduga teroris yang ditangkap di Malang itu berinisial S alias DA dan KW. Sehari sebelumnya, dua terduga teroris berinisial PJ alias RB dan PKK alias LT di Kroya, Cilacap, Jawa Tengah.
"Di Kroya dan Malang satu kelompok dengan Thamrin. Karena baru ditangkap beberapa hari lalu, peran pastinya masih dalam pendalaman dan penyelidikan," kata Kabid Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (2/3).
Anton mengatakan, para terduga teroris tersebut sempat melakukan pertemuan di Batu, Malang, Jawa Timur, sekitar sebulan sebelum penyerangan ke Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pertemuan diduga membahas rencana penyerangan dengan target anggota Polri.
"Rencananya mereka akan melakukan fai ke super market, WNA dan pengusaha kaya dan menargetkan menyerang polisi," kata Anton.
Dia menambahkan, dari tangan para terduga teroris, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti seperti senjata api jenis revolver berjumlah 3 buah, pisau lipat, amunisi, memory card dan sejumlah kartu identitas.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved