Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DEWAN Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Muktamar Jakarta berharap Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-IV DPP PPP Muktamar Bandung menghasilkan islah yang seutuhnya. Gelaran Mukernas dinilai merupakan momentum yang baik untuk menata kembali partai Kabah ini.
"Kami berharap Muktamar ini adalah Muktamar islah sebenarnya. Jauhkan pikiran kalau kami tidak ikut. Kami berharap bisa melaksanakan Muktamar islah seutuhnya," kata Ketua DPP PPP Muktamar Jakarta Mansyur Kardi dalam sambutan gelaran Munakernas IV PPP di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (25/2)
Mansyur menuturkan, gelaran Mukernas tersebut merupakan momentum terbaik untuk menata kembali PPP. Menurutnya, partai kabah ini adalah milik seluruh umat yang harus segera melaksanakan Muktamar.
"Kita hanya dikasih amanah dalam beberapa waktu untuk menjalankan Muktamar. Kita patut bersyukur tangan-tangan yang menjalankan Mukernas. Kami sungguh berharap, Mukernas kita lakukan dengan baik," ucapnya.
Menurutnya, upaya untuk islah tidak mudah. Sebab, kata dia, masih ada sekat psikologi dalam komunikasi diantara pengurus PPP. Meski demikian, lanjut dia, waktu yang singkat ini bisa dioptimalkan.
"Konflik Partai akan membuat kita terbebani sejarah kalau kita tidak punya komitmen kesadaran penuh menyelematkan partai," ucapnya.
Mukernas PPP dilaksanakan pada 24-25 Februari 2016 dengan tema Islah "Seutuhnya Menuju Stabilitas Politik Nasional".
Mukernas tersebut akan membahas terkait waktu dan tempat pelaksanaan Muktamar untuk menentukan ketua umum PPP yang baru.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved