Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERAN Pancasila untuk menangkal penyebaran berita bohong atau hoaks sangat besar. Mengamalkan nilai-nilai setiap sila pada sendi kehidupan bisa melakukan itu.
Namun, tidak menutup kemungkinan penyebaran hoaks bisa merusak nilai-nilai Pancasila tersebut. Sebagai contoh ketika Pemilu lalu menjadi ladang hoaks yang sangat besar.
Direktur Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Aris Heru Utomo mengatakan penyebaran hoaks dapat melemahkan nilai Pancasila, khususnya sila ketiga, Persatuan Indonesia.
"Pilkada menjadi contoh bagaimana hoaks cukup berhasil mengirimkan gelombang kebencian yang mengancam keutuhan bangsa," kata Aris saat sosialisasi Pancasila di Batu, Malang, Senin (11/11).
Diketahui saluran penyebaran hoaks yang terjadi di masyarakat sering dilakukan di media sosial. Media sosial tersebut ialah Facebook, Instagram, dan Twitter. Selanjutnya penyebaran hoaks terbanyak melalui aplikasi chatting 62.80% dan situs web 34.90%.
Baca juga: Ini Isi lengkap Pidato Jokowi Saat HUT NasDem
Berita mengenai politik dan SARA menjadi yang paling populer dalam penyebaran berita bohong dan paling sering diangkat menjadi materi konten hoaks.
"Sebanyak 91,8% responden mengaku paling sering menerima konten hoaks mengenai konten sosial politik. Tidak berbeda jauh, responden mengaku sering menerima konten hoaks mengenai SARA dengan angka 88.6%," ungkapnya.
Mencegah berita hoaks dapat dilakukan beberapa cara seperti hati-hati dengan judul provokatif, cermati alamat situs, periksa fakta, cek keaslian foto, ikut serta dalam group antihoaks.
Namun, peran media sosial juga dapat memberikan energi positif untuk menyebarkan kebaikan dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila.
"Media sosial terbukti ampuh membuat viral atau memopulerkan isu-isu kebangsaan dan melawan berita hoax yang sudah tersebar. Seperti fenomena tagar #KitaIndonesia, #KitaPancasila yang dibuat dalam rangka menyambut Hari Pancasila," tutupnya. (OL-2)
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved