Pengungsi Dapat Bantuan Rp300 Ribu

(Try/Kim/ AT/LN/ST/P-1)
24/1/2016 09:15
Pengungsi Dapat Bantuan Rp300 Ribu
(MI/RAMDANI)

KEMENTERIAN Sosial menyiapkan jaminan hidup selama 30 hari ke depan senilai Rp300 ribu per orang. Bantuan itu diberikan kepada pengungsi eks anggota Gafatar yang dipulangkan melalui jalur laut. Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan hal itu di Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin. Bantuan jaminan hidup tersebut diperhitungkan dengan asumsi kebutuhan Rp10 ribu per hari. Khofifah mewanti-wanti para bekas anggota Gafatar tersebut tidak boleh dikucilkan. Mereka harus didekati dan diberi bimbingan agar sadar. "Dalam perasaan bekas anggota Gafatar, pasti ada perasaan bila mereka akan menghadapi resistensi dari keluarga dan masyarakat
sekitar. Maka, hal itu harus segera dicairkan agar tidak menjadi masalah baru. Saya minta mereka tidak usah khawatir," kata Khofi fah.

Mensos menyebutkan, dalam proses pemulangan, koordinasi dinas sosial (dinsos) provinsi menjadi begitu penting untuk merehabilitasi sosial para bekas anggota ormas Gafatar dan penyiapan program setelah dikembalikan ke daerah asal masing-masing. KRI Teluk Gilimanuk tengah mengangkut 350 eks anggota Gafatar dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, dan diperkirakan tiba esok. Pembina rohani dan ulama ikut mendampingi mereka. "KRI Teluk Gilimanuk berangkat dari Dermaga Pelabuhan Pontianak dalam rangka melaksanakan Operasi Lintas Sagara 16 dan dukungan evakuasi pengungsi Gafatar Pemprov Kalbar," kata Kadispen TNI-AL Laksamana Pertama M Zainuddin, melalui pesan singkat, kemarin. KRI tersebut menyertakan 15 awak pendukung operasi.

Zainuddin menyebut ke-15 awak termasuk seorang pembina rohani dan tiga ulama. Jumlah warga eks anggota Gafatar dan keluarga mereka yang meng ungsi mencapai ribuan. Proses evakuasi ke kampung halaman menggunakan tiga kapal perang, salah satunya KRI Teluk Gilimanuk. Selain melalui jalur laut, pengungsi eks Gafatar berdatangan melalui Bandara Juanda, Surabaya, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan, kemarin. Daerah asal para pengungsi siap menyambut
kedatangan mereka. Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerima sekitar 271 warga yang dipulangkan dari Kalimantan Barat. Mereka akan me nempatkan para pengungsi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, selama maksimal tiga hari. Di kesempatan tersebut, pemda mencocokkan dan mendata ulang para warga eks anggota Gafatar. Sekretaris Daerah Pemda DIY Ichsanuri mengatakan selanjutnya para eks anggota Gafatar tersebut akan ditempatkan sementara di Youth Center, Sleman, untuk pemulihan psike. (Try/Kim/
AT/LN/ST/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya