Masyarakat Adat Harus Ikut Jaga Suasana Kondusif

KEPALA Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Irjen Yazid Fanani menghimbau masyarakat Dayak ikut menjaga suasana kondusif pasca pemilu. Apalagi dalam pesta demokrasi Pemilu 2019, suasana Kalimantan Selatan cukup kondusif.

"Kita menghimbau agar semua komponen masyarakat termasuk masyarakat adat untuk dapat ikut menjaga suasana kondusif pasca pemilu. Dan tidak mudah terprovokasi," ujar Kapolda dalam acara silaturahmi Polda Kalsel bersama Dewan Adat Dayak Kabupaten Balangan, Senin (13/5).

Dikatakan Kapolda silaturahmi ini berkaitan dengan Pemilu yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kapolda juga mengucapkan terimakasih kepada tokoh dan masyarakat adat yang telah membantu Kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di Kalsel, khususnya Kabupaten Balangan selama pelaksanaan pemilu.

Yazid Fanani meyakini bahwa tokoh adat Dayak sangat mendukung terciptanya keamanan yang kondusif, serta tidak mudah terprovokasi.

"Politik tidak ada hubungannya dengan agama dan suku. Sehingga kami meminta agar kita semua jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax yang beredar," tambahnya.

Sebelumnya Polda Kalsel juga menggelar silaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalsel dan lembaga terkait lainnya. Silaturahmi tersebut untuk menyatukan persepsi sekaligus wujud komitmen menghormati dan menghargai kearifan lokal masyarakat Dayak, termasuk masalah hukum adat.

Pada kesempatan itu Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Balangan, Mandan mengungkapkan tentang penyelesaian masalah hukum yang harus diselesaikan dengan hukum adat.

baca juga : Iqbal Suhaeb Dilantik Jadi Plt Wali Kota Makassar

Terkait hal ini Kapolda mempersilakan jika persoalan di lapangan diselesaikan secara hukum adat dan tidak dibebankan ke polisi sehingga daftar kriminal menjadi rendah.

Polda Kalsel akan memaksimalkan forum kemitraan polisi masyarakat sehingga ada sinergisitas antara aparat keamanan khususnya polisi dengan masyarakat. Hasil Pilpres di Kalsel menempatkan pasangan 02 meraih suara 64%, unggul atas pasangan capres-cawapres 01. (OL-3)