200 Personel TNI-Polri Amankan Pleno KPU Karawang

SEBANYAK 200 personel gabungan TNI-Polri disiagakan dalam pelaksanaan pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Karawang, Jawa Barat di Hotel Akhsaya, Jalan Telukjambe Timur.

"Personel TNI-Polri yang dilibatkan sekitar 200 orang untuk disiagakan dalam mengamankan kelancaran proses pleno KPU," kata Kapolres Karawang, AKB Nuredy Irwansyah Putra kepada wartawan, Selasa (30/4).

Dalam pengamanan tersebut, TNI-Polri membagi tiga zonasi titik pengamanan. Ring pertama adalah pengamanan dilakukan di dalam gedung yang juga merupakan zona steril. Lalu pada ring ke dua dilakukan pengamanan di wilayah lobi dan kolam renang, juga melibatkan sejumlah petugas berpakaian preman. Ring tiga pengamanan dilakukan di wilayah parkiran hotel.

"Ada beberapa titik pengamanan. Sejauh ini kondisi tetap aman," kata Nuredy.

baca juga: KPU Optimistis Rekapitulasi Rampung Tepat Waktu

Sedangkan untuk pengamanan sterilisasi ruangan rekapitualasi, kunci ruangan diberikan kepada tiga unsur yakni KPU, Bawaslu dan Polri.

"Kalau misalnya ditutup kunci tersebut akan ditutup oleh tiga unsur itu, juga saat ruangan rapat pleno akan dibuka oleh tiga unsur itu," lanjutnya.

Sementara itu Ketua KPU Karawang, Miftah Farid mengatakan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara akan dilakukan selama tujuh hari dari Selasa (30/4) hingga Kamis (7/5).

"Setiap harinya kita targetkan 5 PPK dari 30 PPK yang ada. Saat ini surat suara yang sudah terkumpul ada 22 PPK. Sedangkan sisanya masih melakukab proses penghitungan, terutama PPK memiliki jumlah DPT terbanyak," pungkasnya. (OL-3)