Hanya Tiga TPS Salah Input Situng KPU di Riau

KPU Riau menegaskan hingga kini hanya terdapat tiga kasus salah input data proses penghitungan suara (situng) pada Pemilu 2019 di wilayah itu. Dari total sebanyak 17.643 TPS, hanya ada tiga TPS yang salah diinput data oleh 25 operator situng yang bertugas di KPU Riau.

"Hanya tiga TPS yang operatornya salah input data. Setelah diinvestigasi ini murni human error, dan seketika itu juga langsung diperbaiki. Operator situng KPU yang berjumlah 25 orang kelelahan karena bertugas nonstop," jelas Koordinator Divisi SDM KPU Riau, Nugroho Notosusanto kepada Media Indonesia di Pekanbaru, Rabu (24/4).

Nugroho menjelaskan, sebanyak tiga TPS yang terdapat kesalahan input data pada formulir C1 yakni Pelalawan, Siak, dan Kota Dumai. "Untuk yang di Dumai ini yang paling viral. Sedangkan di dua daerah lainnya tidak terlalu," ungkap Nugroho.

Komisioner KPU Riau itu mengungkapkan, persoalan teknis human error pada proses situng suara oleh operator input data telah dievaluasi lembaganya.
Pihaknya juga membantah keras terkait berbagai isu kesalahan input data yang seolah-olah mendelegitimasi lembaga KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Berbagai isu yang berkembang menyudutkan KPU tidak netral dan mendukung penguasa.

"Jadi ada sebanyak 17.643 TPS seluruh Riau dan salah input data cuma ada di tiga TPS. Itu sangat kecil sekali. Dan itu human error oleh petugas operator input data serta sudah diperbaiki. Jadi tidak benarlah isu-isu itu," tegasnya.

Nugroho menambahkan, saat ini sebanyak 25 operator input data situng KPU Riau masih bekerja selama 24 jam. Mereka hanya dikontrak selama 5 hari kerja dengan gaji sebesar Rp1.7 juta.

baca juga: KPU Buka Layanan Pengaduan Kesalahan Data Situng

Faktor kelelahan dan kurang istirahat lantaran banyaknya juga data per TPS yang harus diinput menyebabkan kerentanan terjadinya salah input atau human error. Namun KPU Riau mengapresiasi segala informasi dan pengawasan yang dilakukan masyarakat terhadap proses situng suara tersebut.(OL-3)