13 Lokasi TPS di Limapuluh Kota Kota Rusak Akibat Bencana

SEBANYAK 13 lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat rusak akibat bencana ekologis kemarin.
Meski demikian, setelah bencana berlalu, panitia KPPS kembali mendirikan tenda di lokasi yang sama atau dekat lokasi. Sementara logistik untuk Pemilu dipastikan aman.

"Kemarin Limapuluh Kota dilanda bencana Air Bah dan badai. Untuk air bah terjadi di tiga kecamatan, yaitu Luak, Lareh Sago Halaban dan Situjuh Limo Nagari. Kalau badai dan angin ribut, terjadi di Kecamatan Bukit Barisan. Ada 13 TPS yang rusak akibat bencana ini," jelas Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, Rabu (17/4)
Ferizal menambahkan, kerusakan yang dialami tiga TPS berada di Kecamatan Bukit Barisan, akibat dihantam angin ribut.

"Tenda yang baru saja dibangun oleh panitia langsung ambruk dihantam angin ribut. Namun hal tersebut sudah ditindaklanjuti oleh penanggung
jawab TPS masing-masing," imbuhnya.

baca juga: Ada Kekurangan dan Kelebihan Surat Suara di TPS Sorong

Sementara banjir bandang di Situjuah Gadang membuat tiga lokasi TPS rusak. Namun, berselang banjir surut, panitia kembali menegakkan tenda.

"Yang di Bukit Barisan, saya sudah tinjau dan minta kepada panitia untuk mendirikan tenda yang sudah roboh dan memperbaiki yang rusak. Surat suara dan yang lainnya masih utuh dan tidak ada kerusakan. Termasuk dua TPS di Situjuh Gadang yang terkena lumpur. Tapi sudah dibersihkan. Jadi semuanya sudah aman dan terkendali," ungkap Ferizal.

Anggota Komisioner KPU Limapuluh Kota Amfreizer menambahkan, banjir bandang di Situjuah Gadang berimbas pada tiga lokasi TPS. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, panitia kembali mendirikan tenda seiring surutnya banjir. Dia menambahkan, dalam pemilihan hari ini, tidak ada masalah berarti.

"Untuk surat suara, ada TPS yang kekurangan namun diambil di TPS sebelah," tukasnya. (OL-3)