Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
POLISI mengamankan 25 mahasiswa asal Papua yang berada di Bali, Senin (15/4). Para mahasiswa asal Papua ini ditangkap karena melakukan aksi unjuk rasa di hari tenang. Mereka berunjuk rasa sambil membentangkan spanduk bertuliskan menolak Pilpres 2019. Kabag Operasi Polresta Denpasar, Kompol Wayan Gatra menjelaskan awalnya pihak polisi sudah melakukan komunikasi dengan pengunjuk rasa dan pendekatan dari hati ke hati saat mereka berdemo di Renon, Denpasar.
"Seluruh tahapan sudah kami tempuh. Negosiasi dilakukan. Pendekatan kemanusiaan dilakukan. Semua tidak ada hasil. Kami akhirnya sesuai Protap yang ada, mengamankan semua peserta aksi demo bersama seluruh spanduknya. Kami tangkap dan diperiksa semuanya," ujarnya di Denpasar, Senin (15/4).
Baca juga:Tekan Golput, Pemerintah Undang Ahli Hukum Hingga Tawarkan Diskon
"Ini Bali. Bali itu bagian dari NKRI. Kami tidak mau masa tenang ini ada gejolak. Sampai ada tulisan 'Menolak Piplres 2019' yang dilakukan pada masa tenang. Dengan berbagai pertimbangan kami amankan seluruh peserta aksi. Jumlahnya antara 20 sampai 25 orang. Semua berasal dari Papua," tambahnya.
Selain mengamankan para demonstran di Polres Denpasar, aparat kepolisian juga menyita properti seperti spanduk, baliho, umbul-umbul dan alat pengeras suara. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved