Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

92 Ribu Siswa Lolos SNMPTN 2019

Dhika kusuma winata
22/3/2019 19:43
92 Ribu Siswa Lolos SNMPTN 2019
(ANTARA)

KEMENTERIAN Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bersama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019. Sebanyak 92.331 peserta dari 478.608 pendaftar dinyatakan lolos seleksi.

"Yang diterima masuk 19,29% dari jumlah pendaftar. Dibandingkan 2018, presentase yang diterima ada peningkatan," kata Menristekdikti M Nasir dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (22/3).

Pada tahun lalu, tercatat 586.155 pendaftar dan yang diterima 110.946 orang dengan persentase 18,93%. Namun, jika dibandingkan dari jumlah absolutnya menunjukkan penurunan pendaftar dan yang diterima.

Baca juga: Pendaftar SNMPTN Capai 478 Ribu Siswa

Nasir mengatakan hal itu disebabkan dua faktor. Pertama, ialah pengetatan kuota seleksi berdasarkan akreditasi sekolah. Sekolah dengan akreditasi A dialokasikan mengambil 40% siswa terbaik. Tahun lalu alokasinya 50%. Untuk sekolah dengan akreditasi B alokasinya 25% siswa terbaik, sedangkan tahun lalu 30%. Adapun sekolah berakreditasi C alokasinya 5% dari yang tahun lalu 15%.

"Kenapa turun karena keketatan sekarang ditingkatkan berdasarkan akreditasi sekolah. Ini penting untuk menjaring hanya anak-anak dengan kualitas yang paling baik karena ini seleksi tanpa tes. Itu yang kemungkinan menurunkan jumlahnya," ujarnya.

Faktor kedua, imbuh Nasir, pihaknya juga memberlakukan penguncian bagi calon mahasiswa yang telah diterima di PTN melalui jalur SNMPTN agar tidak bisa mendaftar lagi pada SBMPTN. Itu agar nantinya tidak ada kursi kosong. Pasalnya, kata Nasir, pengalaman beberapa tahun terakhir banyak calon mahasiswa yang lolos SMNPTN kemudian juga mendaftar SBMPTN.

"Sekarang setelah calon mahasiswa diterima di SNMTPN, tidak bisa mendaftar SBMPTN," tuturnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya