PAW Taufik Kurniawan Sebelum Pemilu

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan partainya segera memproses penggantian antat waktu terhadap kadernya yang menjabat Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan.

PAN berniat mengganti Taufik Kurniawan yang menjadi terdakwa kasus dugaan menerima suap dari Bupati Kebumen Yahya Fuad, dan Bupati Purbalingga Tasdi. Penggantian diupayakan sebelum Pemilihan Umum.

Sebagai pengganti, Zulfkifli Hasan, ingin menempatkan legislator perempuan pada jabatan Pimpinan DPR. "Kalau ditaruh, maka jadi satu-satunya pimpinan lembaga negara yang perempuan, dari Partai Amanat Nasional," kata Zulkifli pada Roadshow PAN di Makassar, Kamis (21/3).

Baca juga: Wakil Ketua DPR Didakwa Terima Suap dari Dua Bupati

Saat ini, PAN juga tengah menunggu keikhlasan Taufik untuk mundur. Persetujuan Taufik menjadi penting sebagai syarat penggantian antar waktu di DPR RI. Zul berencana menemui Taufik dalam waktu dekat untuk meminta kesediaannya.

"Syarat penggantian, beliau harus setuju diganti. Karena kalau tidak setuju, bisa panjang prosesnya. Bisa tidak kelar sampai periode masa jabatan selesai," ucapnya.

Zulkifli Hasan menambahkan, rencana penggantian Taufik Kurniawan melalui forum bertajuk 'Pemilu 2019: Zaman Emak-emak'. Dia menyatakan partainya ingin memberi kesempatan kepada kader perempuan agar berperan lebih besar di lembaga negara.

Meski begitu, dia belum mengungkapkan siapa kader yang dimaksud. Zulkifli ingin lebih dulu memastikan proses penggantian berjalan lancar. Karena PAN dianggap punya banyak kader yang layak, termasuk dari kalangan perempuan.

Pada roadshow di Makassar yang dihadiri kader, relawan, dan calon legislator. Zulkifli Hasan berbicara pada pidato kerakyatan dan keumatan. Pada acara yang sama, digelar forum bertajuk Pikiran, Akal, dan Nalar.

Founder lembaga konsultan politik Pollmark Indonesia Eep Saefullah dan pengamat politik Rocky Gerung dihadirkan sebagai pembicara. Mereka membahas peta politik jelang pemungutan suara Pemilu 2019.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sulsel Ashabul Kahfi menyatakan partainya terus tancap gas menggaet dukungan. Jelang Pemilu, dia optimistis partainya bisa berjaya. Targetnya, tiga besar pada perolehan suara tingkat provinsi.

"Setidaknya kami ingin mempertahankan posisi di tiga besar. Tapi kami menargetkan penambahan kursi di DPRD dari sembilan menjadi sepuluh," pungkas Ashabul. (OL-4)