Jokowi Ingin Jateng Jadi Lokomotif Kemenangan

CALON presiden nomor urut 01 Joko Widodo menginginkan Jawa Tengah menjadi lokomotif kemenangan mutlak pada Pilpres 2019. Capres petahana itu meminta seluruh pendukungnya menjaga militansi.

Selama ini, Jawa Tengah menang dikenal sebagai 'kandang' PDIP yang merupakan salah satu partai utama pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Survei elektabilitas Jokowi-Amin di Jawa Tengah juga sangat dominan meski belakangan sempat mengalami penurunan.

"Saya ingin Jawa Tengah jadi contoh kemenangan mutlak. Ini tinggal dua bulan (kampanye). Jangan sampai militansi dan semangat ini berkurang untuk menuju 17 April," ujar Jokowi dalam Deklarasi Koalisi Alumnus Diponegoro di Semarang, kemarin.

Deklarasi tersebut dihadiri ribuan pendukung Jokowi-Amin  yang merupakan gabungan para alumnus perguruan tinggi negeri dan swasta di Jateng seperti Undip, Universitas Negeri Semarang, UIN Walisongo Semarang, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, dan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Banyak pula alumnus SMS/SMK di Semarang dan kalangan pendidikan lainnya.
Kemenangan mutlak, kata Jokowi, dapat diraih jika seluruh pendukung terus menyuarakan pencapaian-pencapaian dan kinerja pemerintahannya.

"Jangan sampai ini tertutup oleh semburan-semburan dusta, semburan-semburan kebohongan. Masyarakat juga harus diberi tahu apa yang akan kita kerjakan lima tahun ke depan."

"Soal hoaks, kebohongan, dan kedustaan semakin hari bukan berkurang, malah makin banyak. Kebohongan dan dusta di mana-mana," imbuh Jokowi.

Di Jakarta, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin Hasto Kristiyanto mengakui suara Jokowi-Amin di Jawa tengah sempat turun 2% dari 67% menjadi 65%, tetapi saat ini sudah membaik.

Menurutnya, pernyataan Jokowi di Semarang kemarin bertujuan memberikan semangat kepada timnya untuk kembali bekerja keras. (Pol/Ant/X-8)