35 Kepala Daerah di Jatim Dukung 01

KETUA Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur, Machfud Arifin, mengklaim sebanyak 35 dari 38 kepala daerah di kabupaten/kota di Jatim mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dukungan itu diyakini akan memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01.

"Dari 38 daerah di Jatim, hanya tiga kepala daerah yang tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Machfud, di sela silaturahim relawan Perempuan Keren di Posko TKD Jatim, Surabaya, kemarin.

Namun, Machfud enggan menyebut kepala daerah mana saja yang dimaksud. Machfud hanya mengatakan dukungan kepala daerah itu membuat dirinya semakin optimistis Jokowi-Amin menang di Jatim.

"Dari segi dukungan politik dan pemerintahan mengarah pada Jokowi. Kami yakin Jokowi-Amin menang di Jatim, dengan adanya kekuatan parpol dan pemerintahan daerah ini," ujarnya.

Meski demikian, dia mengingatkan seluruh pendukung untuk tidak cepat puas dengan menguatnya dukungan ini. Termasuk hasil survei yang menempatkan Jokowi-Amin di urutan pertama, mengungguli pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Dari berbagai survei Jokowi menang, tapi kita semua jangan puas. Justru terus bekerja menyosialisasikan visi-misi Jokowi-Amin ke masyarakat.''

Menurutnya, saat ini banyak pihak yang tidak menghendaki Jokowi terpilih kembali menjadi presiden dengan menebar berbagai isu miring. Padahal, Jokowi itu orang sederhana. Bukan konglomerat, bukan pula dari kalangan elite.

"Bangsa Indonesia ini negara besar. Harus dipertahankan. Biarpun orang biasa, tapi Jokowi bisa merajut Indonesia, dan ingat, banyak negara asing yang ingin menghancurkan Indonesia," ujarnya.

Terus gerilya
Di Sidoarjo, Gubernur Jawa Timur terpilih yang juga Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa bersama para relawan akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Amin.

Mereka berupaya memenangkan pasangan nomor 01 ini agar Jokowi bisa melanjutkan program kerjanya yang sudah nyata dinikmati rakyat.

Semangat memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Amin ini dilakukan Kader Pengawal Khofifah (KPK) di Gedung Olahraga Kabupaten Sidoarjo, Rabu sore (30/1). Massa KPK inilah yang juga merupakan relawan yang ingin mengantarkan Jokowi menjabat presiden dua periode.

Di hadapan sekitar seribu massa yang kebanyakan dari muslimat NU ini, Khofifah memutar video terkait dengan kegiatan muslimat NU yang baru saja dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Dalam acara tersebut dihadiri Presiden Jokowi yang kemudian ngevlog bersama massa muslimat.

Khofifah mengaku selama belum dilantik menjadi Gubernur Jawa Timur, dirinya banyak blusukan untuk memenangkan Jokowi-Amin sebab selama belum dilantik, dirinya bukan pejabat negara.

''Jadi begini, bagaimana kita akan menginstruksikan, ini, kan sebetulnya bagaimana mereka akan melihat, Insya Allah lo ya, mereka akan melihat pimpinannya, referensi, oh Bu Khofifah ke Pak Jokowi. Ooo opo'o, ndek kono onok Kiai Ma'ruf lo, Rois Am, simple sangat simple. Itu Rois Am, jare arep njogo aswaja,'' kata Khofifah. (BN/Ins/P-1)