DPO Terorisme Poso Bertambah 4 Orang

KEPOLISIAN Daerah Sulawesi Tengah merilis empat nama baru yang saat ini telah dinyatakan sebagai buron aparat keamanan. Nama-nama itu kini telah masuk daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus tindak pidana terorisme.

Pihak kepolisian melalui Polda Sulawesi Tengah telah menyatakan jumlah DPO dalam kasus tindak pidana terorisme saat ini telah bertambah. Dari sebelumnya berjumlah 10 orang, saat ini dinyatakan telah menjadi 14 orang.

Dari empat nama dan wajah baru yang masuk DPO, tiga di antaranya berasal dari Banten. Mereka ialah Alvin alias Adam alias Musab, Jaka Ramadan alias Ikrima, dan Al Qindi Mutaqien alias Muaz.

Satu orang lainnya berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, yang bernama Andi Muhamad alias Abdulah.

Dari hasil pengembangan yang dilakukan polisi, mereka diketahui telah bergabung dengan kelompok Ali Kalora, dan telah masuk DPO, sehingga jumlah yang diburu Satgas Tinombala 1-2019 saat ini berjumlah 14 orang.

“DPO yang kita sampaikan sebelumnya yaitu ada 10, pada saat ini telah bertambah empat orang. Jadi jumlahnya semua ada 14 orang. Berdasarkan informasi yang kami dalami, keempat orang tersebut sudah bergabung dengan kelompok Ali Kalora,” ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKB Hery Murwono di Kantor Polda Sulawesi Tengah, kemarin.

Ia menambahkan, Polda Sulawesi Tengah menggelar kembali Operasi Tinombala mulai 7 Januari hingga 6 April 2019 guna memburu DPO kasus terorisme yang masih bersembunyi di hutan-hutan Kabupaten Poso dan Parigi Moutong.

“Pola operasi ialah operasi kepolisian kewilayahan dan Mabes Polri melakukan back-up serta melibatkan unsur TNI di dalamnya,” lanjut Hery.

Sebelumnya, Polda Sulawesi Tengah telah merilis sepuluh nama yang dinyatakan sebagai DPO dalam kasus tindak pidana terorisme. Mereka ialah Ali Ahmad alias Ali Kalora, Basir alias Romji, Qatar alias Fareld, Askar alias alias Pak Guru, Nae alias Galuh, Abu Alim alias Ambo, Mohamad Faisal alias Namnung, Alhaji Kaliki alias Ibrohim, Rajif Gandi Saban alias Rajes, dan Adtya alias Idad.