KPUP: Pendistribusian Kotak Suara Mencapai 76%

KOMISI Pemilihan Umum mengebut persiapan logistik jelang Pemilihan Umum 2019. Hingga lima bulan menjelang pemilu, 76% kotak suara sudah didistribusikan ke daerah.

"Sudah selesai diproduksi 100%, 76% nya sudah didistribusikan ke satuan kerja kabupaten/kota. Sisanya sudah diproduksi, tapi masih dalam proses distribusi," kata Ketua KPU Arief Budiman dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPU di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/11).

KPU masih punya cukup waktu mengirimlan kotak suara. Sementara itu, logistik lain, yakni, tinta sampul dan program masih dalam proses produksi. Dua item logistik itu, kata dia, memang belum didistribusik karena produksinya menunggu pembuatan item lain selesai.

Surat suara akan mulai diproduksi 2 Januari 2019. Surat suara bakal didistribusikan Februari 2019.

Aspek logistik berjalan sesuai jadwal. Di sisi lain, ia mengklaim KPU telah menghemat anggaran logistik yang dianggarkan pada 2018 yang kurang lebih mencapai Rp548 miliar.

"Bisa dihemat karena sembilan item logistik yang kita adakan itu kita lelang melalui e-katalog. Jadi, kita akan dorong pada saatnya nanti seluruh logistik pemilu harus diadakan melalui e-katalog. Supaya terjadi penghematan yang luar biasa besar," tegasnya.

KPU bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk proses distribusi. Polisi sudah ditempatkan di masing-masing satuan kerja.

"Untuk mendukung pengamanan sebagaimana perintah undang-undang mulai dari produksi, distribusi, dan penyimpanan logistik," ucap Arief. (Medcom/OL-1)