Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

KPK Geledah 12 Lokasi Terkait Kasus Meikarta

(Dro/Try/Ant/X-6)
19/10/2018 07:30
KPK Geledah 12 Lokasi Terkait Kasus Meikarta
(MI/CIKWAN )

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah 12 lokasi, sejak Rabu (17/10) sampai kemarin sore, dalam penyidikan kasus suap pengurusan perizinan proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi.

“Dilakukan juga penggeledah­an di Kantor Lippo Cikarang sehingga sampai sore ini sebanyak 12 tempat,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (18/10).

Lima dari sebelas lokasi lain yang juga digeledah KPK sejak Rabu ialah Kantor Bupati Bekasi, rumah pribadi Bupati Bekasi, Kantor Lippo Group di Gedung Matahari Tower Tangerang, rumah tersangka Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, dan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi.

Enam lokasi selanjutnya ialah Apartemen Trivium Terrace, rumah petinggi Lippo Group James Riady, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Dinas Ling­kung­an Hidup Kabupaten Bekasi, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, dan Hotel Antero di Cikarang.

Sejauh ini disita dokumen terkait dengan perizinan oleh Lippo ke Pemkab Bekasi, catatan keuangan, dan barang bukti elektronik, seperti komputer.

Dalam penggeledahan di rumah Bupati Bekasi, KPK juga menemukan uang dalam bentuk rupiah dan yuan Tiongkok berjumlah sekitar Rp100 juta.

KPK total telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus itu, termasuk Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro dan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin.

Kasus bermula dari operasi tangkap tangan di Bekasi dan Surabaya. Setelah itu, akhirnya KPK menjerat sembilan tersangka.

Sejauh ini pemberian yang telah terealisasi untuk Neneng dan anak buahnya Rp7 miliar. Uang itu diberikan kepada Neneng melalui para kepala dinas. Direktur Operasional Lippo Group menjanjikan pemberian fee dengan total Rp13 miliar untuk pengurusan perizinan Meikarta.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat kasus yang terjadi pada proyek Meikarta sangat berimbas kepada pergerakan saham-saham Lippo Group. Saham mereka dianggap bermasalah oleh investor. Itu yang memberatkan harga saham mereka.

Secara teknis, saham-saham Lippo Group, kata William, sebenarnya sudah lama memiliki tren penurunan. “Jika tidak ada sentimen baik, penurunan ini akan berlanjut,” ujar William saat dihubungi, Kamis (18/10).

Di lain sisi, PT Bank Negara Indonesia Tbk dilaporkan menghentikan sementara waktu permintaan kredit baru untuk pembelian Apartemen Meikarta karena kasus suap yang membelit proyek Grup Lippo itu. (Dro/Try/Ant/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya