Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Kubu Prabowo Jangan cuma Nyinyir

Akmal Fauzi
19/10/2018 05:50
Kubu Prabowo    Jangan cuma Nyinyir
(MI/Susanto)

WAKIL Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menanggapi santai sindiran politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partao­nan Daulay yang mempermasalahkan peluncuran mobil Esemka menjelang Pilpres 2019. Menurutnya, apa yang dilakukan Jokowi selalu jadi bahan ‘nyinyir’ Kubu Prabowo-Sandiaga.

“Ya, memang sekali lagi apa yang dilakukan oleh Jokowi, jangankan yang buruk, yang baik saja salah. Jadi, menurut saya, sebenarnya untuk mobil Esemka ini ingin meng­akomodasi skill yang ada di sekolah,” ungkapnya di Posko Cemara, Jakarta, kemarin.
Karding berharap agar produksi anak bangsa berbentuk mobil Esemka dapat diwujudkan sebagai upaya untuk menaikkan persaingan produksi nasional dengan mobil Esemka tersebut.

Dengan demikian, politikus PKB ini tidak ingin menanggapi terlalu dalam kritik peluncuran mobil Esemka menjelang Pilpres 2019

“Soal kritik munculnya ketika mau pilpres itu kayaknya kebetulan saja. Tapi faktanya yang penting sekarang sudah ada. Itu justru harus kita do­rong bagaimana agar itu lahir menjadi suatu produksi dari anak-anak bangsa sendiri. Jadi, ini harus didorong bersama agar nanti bisa kompetitif di pasar,” kata Karding.

Sebelumnya, politikus PAN Saleh Partaonan Daulay mengaku heran isu soal produksi mobil Esemka kembali muncul menjelang Pilpres 2019. Menurutnya, persoalan mobil Esemka harus dijelaskan secara transparan oleh pemerintah.

Sementara itu, Posko Cemara didatangi sekelompok perwakilan pengemudi ojek online Go-Jek se-Jabodetabek. Mereka mengadukan permasalahan pemutusan mitra atau suspend yang dilakukan manajemen Go-Jek dan berharap TKN bisa memfasilitasi dengan manajemen Go-Jek.

“Kami ke sini memberikan surat ke timses untuk melakukan audiensi mengenai permasalahan yang kita hadapi sekarang,” kata Ketua Perwakilan Pengemudi Go-Jek, Mohammad Rahman Thohir, kepada wartawan.  

Bangun ekonomi
Relawan Rumah Kiai Ma’ruf Amin (KMA) Provinsi Banten optimistis Kiai Ma’ruf Amin mampu membangun ekonomi Indonesia menjadi lebih baik sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Kita mendukung Kiai Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019,” kata Ketua Relawan KMA Banten Mochamad Husen di Lebak, Kamis (18/10).

Kehadiran Kiai Ma’ruf mendampingi Jokowi sangat tepat untuk membangun perekonomian nasional. Selain ulama, juga seorang ekonom yang konsisten membangun konsep ekonomi syariah berdasarkan Alquran untuk memutus mata rantai rentenir.

Saat ini, bank-bank syariah tumbuh dan berkembang di perkotaan hingga daerah. Bahkan, banyak juga bank  konvensional membuka bank syariah. Keberhasilan bank syariah itu berkat konsistensi Kiai Ma’ruf yang fokus membangun bank umat muslim.

Kiai Ma’ruf menjabat Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Syariah. Konsep ekonomi syariah dapat mewujudkan pemerataan ekonomi berkeadilan sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila. (Ant/P-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya